TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-16 Indonesia berhasil merebut gelar Piala AFF U-16 untuk pertama kalinya di edisi 2018 setelah menang 4-3 dalam adu penalti kontra Timnas U-16 Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam.

Dalam laga yang memamerkan jual-beli serangan dari kedua tim tersebut, Indonesia sempat unggul lebih dahulu ketika pemain pengganti, Muhammad Fajar Fathur Rahman memaksimalkan umpan Andre Oktaviansyah menjadi gol pada menit ke-33.

Namun, gol balasan Thailand pada menit ke-72 lewat Apidet Janngam membuat laga harus diselesaikan dengan adu penalti.

Baca: Thailand Selalu jadi Tumbal Sejarah Indah Timnas Indonesia di Piala AFF U-16/U-17

Pada babak inilah kiper Timnas U-16 Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi menjadi pahlawan bagi skuat Garuda Asia.

Anak muda kelahiran Semarang pada 2 Februari 2002 tersebut sukses mementahkan tendangan dua eksekutor Thailand.

Baca: Bawa Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018, Begini Kata Si Kembar Bagus dan Bagas

Ernando Ari Sutaryadi memperlihatkan alasan pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini memercayainya sebagai kiper nomor satu.

Menariknya, pemain milik Diklat PPLP Jawa Tengah ini awalnya cuma berstatus sebagai pemain tambahan di skuat asuhan Fakhri Husaini.

Nando, sapaannya, masuk dipanggil beberapa bulan setelah Timnas U-16 Indonesia menjuarai turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam pada pertengahan Juni.

Baca: Daftar Juara Piala AFF U-16 dari 2002: Indonesia Baru Sekali, Thailand dan Vietnam Tiga Kali Juara

Adalah penampilan ciamiknya saat membawa Tim Pelajar U-15 Indonesia bentukan Kementerian Pemuda dan Olah Raga meraih perunggu di turnamen Gothia China 2017 yang membukakan pintu Timnas U-16 Indonesia.

"Kualitas Nando memang di atas kiper Timnas U-16 Indonesia saat itu. Jadi, saya tidak terlalu terkejut dengan dipanggilnya Nando ke timnas," tutur pelatih kiper Tim Pelajar U-15 untuk Gothia China 2017, Rolly Yasin kepada BolaSport.com.

"Asalkan terus berlatih giat dan rendah hati, Nando punya masa depan cerah di sepak bola nasional," ucap sang pelatih.

Ernando Ari Sutaryadi bukan satu-satunya anggota skuat Tim Pelajar U-15 besutan Encang Ibrahim yang dipanggil ke Timnas U-16 Indonesia, melainkan bersama Amanar Abdillah serta Mochamad Supriadi.

Pemain yang disebut terakhir juga layak dilabeli sebagai pahlawan bagi keberhasilan Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2018.

Baca: Kisah Pilu Mochamad Supriadi di Masa Lalu: Dari Susah Beli Sepatu, tak Dapat Restu, hingga Kena Tipu

Seperti halnya kali ini, Mochamad Supriadi juga merupakan bintang utama Tim Pelajar U-15 Indonesia di turnamen Gothia China tahun lalu.

Kehebatannya mengacak-acak sisi kanan pertahanan lawan menjadi senjata utama Garuda Asia dalam perjalanan menuju tangga juara. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Jadi Pahlawan, Kiper Ernando dan Mochammad Supriadi Awalnya Cuma Berstatus Tambahan di Timnas U-16 Indonesia