Lima Fakta Menarik Piala Super Eropa Jelang Laga Real Madrid Vs Atletico Madrid
berikut 5 fakta menarik mengenai ajang Piala Super Eropa, seperti dirangkum dari situs UEFA
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Siapa pun yang menang dalam partai derbi Madrid di Tallinn nanti, laga ini semakin menegaskan dominasi Spanyol.
Wakil Negeri Matador dipastikan menjuarai Piala Super Eropa dalam lima tahun beruntun.
Streak tersebut membentang sejak 2014 yang diawali oleh kemenangan Real Madrid (vs Sevilla 2-0, 2014), Barcelona (vs Sevilla 5-4, 2015), Real Madrid (vs Sevilla 3-2, 2016), serta Real Madrid (vs Manchester United 2-1, 2017).
Tim non-Spanyol terakhir yang menjadi juara adalah Bayern Muenchen saat menekuk Chelsea via adu penalti di Piala Super Eropa 2013.
Secara keseluruhan, klub Spanyol telah menjuarai pentas ini 14 kali (tahun ini akan menjadi 15), diikuti oleh wakil Italia (9) dan Inggris (7).
3. Debut Estonia
Tahun ini Estonia kebagian jatah debut menjadi tuan rumah Piala Super Eropa di Stadion Lillekula, Tallinn.
Tallinn mengikuti jejak Prague (2013), Cardiff (2014), Tbilisi (2015), Trondheim (2016), dan Skopje (2017) sebagai kota tuan rumah pentas ini sejak diberlakukan penunjukan host secara bergilir.
Sebelumnya, Piala Super Eropa selalu diadakan di Stadion Louis II, Monako, pada 1998-2012.
Pada tahun depan, ajang ini akan berlangsung di Vodafone Park, Istanbul.
4. Juara Liga Champions bukan jaminan
Meski levelnya lebih tinggi dari Liga Europa, bukan berarti juara bertahan Liga Champions terjamin selalu unggul di Piala Super Eropa.
UEFA mencatat pemegang gelar Liga Champions memenangi 23 dari 42 pertandingan Piala Super Eropa atas kampiun Liga Europa/Piala UEFA atau Piala Winners (1972-1999).
Dengan kata lain, rasio kesuksesannya hanya sebesar 54,7 persen.