Tampil Ciamik, Raheem Sterling Pantas Naik Gaji
Dalam laga perdananya musim ini, Raheem Sterling langsung menjadi man of the match saat Manchester City menekuk Arsenal 2-0.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Raheem Sterling baru bergabung dengan rekan-rekannya di Manchester City pada pekan lalu setelah libur panjang usai mengantar Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018.
Namun, winger 23 tahun ini membuktikan dirinya pemain yang cepat beradaptasi.
Dalam laga perdananya musim ini, Raheem Sterling langsung menjadi man of the match saat Manchester City menekuk Arsenal 2-0 pada pekan pertama Liga Primer di Stadion Emirates, London, Minggu (12/8/2018) malam WIB.
Di situs Whoscore, ia mendapatkan nilai tertinggi 7,8.
Bukan hanya karena mencetak sebuah gol yang indah, tapi juga berkat penampilannya yang brilian sepanjang pertandingan.
Baca: Manchester City Bungkam Tuan Rumah Arsenal Dua Gol tanpa Balas
Menurut pelatih Manchester City, Pep Guardiola, Raheem Sterling memang mewarisi DNA atlet dari orang tuanya.
"Ibu dan ayahnya memberikan warisan genetik yang membuat Sterling punya tubuh spesial, sangat ringan dan atletis," ujar Pep Guardiola usai laga kemarin.
"Tubuhnya sangat kecil, mungil, tapi kuat dan cepat. Pemain dengan tipikal seperti ini hanya butuh satu pekan latihan untuk siap bertanding. Karena itulah kami langsung menurunkannya," kata Pep Guardiola di Metro.
Baca: Peran Baru NGolo Kante di Chelsea: Kini Lebih Didorong untuk Cetak Gol
Anugerah man of the match (MOM) di laga kemarin, juga membuat nilai tawar Raheem Sterling makin tinggi.
Masa bakti sang winger di Manchester City tinggal tersisa dua musim, tapi ia masih belum mau teken kontrak karena ingin mendapatkan kenaikan gaji.
Raheem Sterling ngotot ingin digaji 300 ribu pound (Rp 5,6 miliar) per pekan, dari semula 180 ribu pound (Rp 3,3 miliar) per pekan.
Jika tuntutan gaji itu dipenuhi, Raheem Sterling akan tercatat sebagai pemain Inggris dengan gaji termahal saat ini, melewati rekor yang sebelumnya dipegang bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane senilai 200 ribu pound (Rp 3,7 miliar) per pekan.
Pep Guardiola berharap perkara negoisasi gaji baru itu segera rampung, agar Raheem Sterling bisa semakin fokus.
"Tapi saya tak punya wewenang mengurus itu, karena saya bukan direktur olahraga, dan bahkan bukan manajer. Saya cuma seorang pelatih," kata Pep Guardiola berkilah.
Di mata pengamat sepak bola, Jamie Redknapp, terlepas dari mendapat kenaikan gaji atau tidak, yang jelas Raheem Sterling memang harus meningkatkan lagi levelnya.
Baca: Roberto Firmino Donasi Rp 1 M tanpa Publikasi
Sebab, katanya, persaingan di lini sayap Manchester City semakin keras dengan kehadiran mantan bintang Leicester City, Riyad Mahrez.
Selain itu, ada juga Leroy Sane yang pastinya makin termotivasi unjuk gigi setelah dicoret dari Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018 lalu.
"Musim lalu, ia tampil cukup menjanjikan dengan 18 gol di Liga Primer yang membawa City juara. Namun, di luar perkiraan, Sterling justru melempem di Piala Dunia. Kini ia punya kesempatan membayar kekecewaan para penggemarnya itu. Dan ia sudah membuat start yang menjanjikan," tulis Jamie Redknapp di Daily Mail.
Baca: Liverpool vs West Ham United: The Reds Menang Telak 4-0
Menurutnya lagi, jika Raheem Sterling bisa konsisten mempertahankan penampilannya dan terus mencetak gol, maka ia akan mendapatkan musim yang sensasional.
Bersamaan dengan itu pula, ia mendapatkan nilai jual sangat tinggi untuk menjadi pemain termahal Inggris.
Dalam laga kontra Arsenal itu, gol pertama Manchester City terjadi di menit ke-14.
Bermula dari assists Benjamin Mendy, Raheem Sterling menggiring bola dan meliuk-liuk melewati beberapa pemain.
Dari luar kotak penalti ia melepaskan tendangan geledek yang tak bisa dihalau kiper Petr Cech.
Itulah gol ke-50 Raheem Sterling di Liga Primer.
Yang menarik, dari 50 gol itu, hanya tiga gol dikemas dari luar kotak penalti, satu di antaranya dilakukan kemarin.
Baca: Unik, Kiper Wolverhampton Wanderers Pakai Nomor Punggung 11
Gol kedua Manchester City juga tak lepas dari aksi Benjamin Mendy.
Sang bek kiri ini mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti Arsenal yang diterima Bernardo Silva.
Tanpa kawalan, Bernardo Silva melepas tembakan melengkung yang bersarang di sudut atas gawang, untuk memastikan kemenangan Manchester City 2-0. (*)