TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesebelasan Universitas Muhammadiyah Jakarta berhasil merebut tiket final LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference usai menundukan Universitas Padjadjaran Bandung dengan skor 4-1 di Stadion Universitas Indonesia, Rabu (29/8/2018).

Pada laga semifinal itu, UMJ tampil dominan dan langsung mengawali keunggulan lewat lewat tembakan Ryan Maulana (16) pada menit ke-18 babak pertama.

Namun, keunggulan tersebut hanya berselang tiga menit, karena tim asal Bandung itu berhasil menyamakan kedudukannya melalui tembakan bebas Irsyad Tsabit Hubaid (11).

Selanjutnya, jual beli serangan menjadi warna laga babak ini. Pada menit ke-25, tendangan bebas Didit Tri Gustoro (17) kembali memberi jarak keunggulan UMJ atas Unpad. Skor 2-0 bertahan hingga waktu jeda turun minum.

Memasuki babak kedua UMJ bermain lebih menekan dan terus menguasai permainan. Hasilnya UMJ berhasil memperbesar jarak dengan tambahan gol dari Mohammad Syadapit (15) pada menit ke-82.

Jelang akhir pertandingan, gol keempat berhasil disumbangkan Gilang Pramudya (19) ke dalam pundi-pundi UMJ pada menit ke-86. Dengan sisa waktu empat menit, Unpad belum mampu mencetak gol tambahan. UMJ pun memenangi babak semifinal ini dengan skor 4-1.

“Permainan anak-anak hari ini bagus. Mereka sudah bisa menguasai pertandingan sejak awal babak pertama. Permainan anak-anak cukup meyakinkan. Kemarin kami hanya bisa di peringkat keempat. Tahun ini kami mengejar target untuk menjadi juara,” ungkap Abdul Rozak, Asisten Pelatih UMJ.

DI final Kamis (30/8/2018), UMJ akan bertemu rival sekota, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang pada pertandingan lain tampil sangat perkasa saat bertemu Universitas Pelita Harapan, Banten.

Juara bertahan musim lalu ini sukses membuat hujan gol dengan skor 8-1 atas tim kampus asal Karawaci tersebut.

UNJ mempertontonkan ketangguhan di babak pertama. Sang juara bertahan tampil efektif untuk unggul empat gol tanpa balas. Saat UPH hanya bisa melepaskan sebuah tembakan ke sasaran dari lima usaha, UNJ membuat tujuh shot on goal dari total 12 tembakan.

Gol pembuka UNJ hadir dari gol bek UPH, Fredo Fernando Patia (28), ke gawang sendiri pada menit keempat.

Ketiga gol UNJ lainnya di paruh pembuka ini dicetak Diza Agung Dermawan (11) pada menit ke-24, Gillang Harjian (10) menit ke-29, dan Bima Fachri (17) pada menit ke-35.

Diza mencetak dua gol lagi (52' dan 63') untuk melengkapi hattrick. Penyerang UPH, Lai Zhihao (24) sempat memperkecil jarak pada menit ke-57, tapi UNJ menambah dua gol lagi lewat Rahmat Robani (16) dan Muhammad Irhan Firansyah Wijaya (3), masing-masing di menit ke-74 dan 87.

UNJ praktis meneruskan dominasi di paruh kedua ini. Mereka membuat 12 percobaan, separuhnya mengarah ke gawang. UPH hanya membuat satu tembakan ke gawang dari tiga percobaan.

Meski kalah, UPH tetap akan tampil bertanding melawan Unpad pada perebutan peringkat ketiga.