Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lahirkan Bibit Garuda Muda Lewat 'Liga Kompas Kacang Garuda U-14'

Sistem liga yang terstruktur dan terorganisir yang dilakukan Liga Kompas Gramedia lebih kompetitif melahirkan bibit pemain muda lokal berpotensi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lahirkan Bibit Garuda Muda Lewat 'Liga Kompas Kacang Garuda U-14'
Ist/Tribunnews.com
Pembukaan 'Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2018-2019'di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Minggu (2/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Euforia Asian Games ke-18 telah berakhir, Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia membuat antusiame masyarakat terhadap dunia olahraga mulai terlihat dari tingginya minat masyarakat dalam menyaksikan pertandingan dan acara seremonial Asian Games 2018 dari mulai pembukaan hingga penutupan.

Prestasi Olahraga Indonesia sudah mulai menjadi sorotan negara lain khususnya Asia, salah satu cabang olahraga yang banyak diminati generasi muda Indonesia adalah sepakbola.

Bentuk dukungan Kacang Garuda terhadap dunia olahraga dibuktikan dengan turut berpartisipasi dalam ajang kegiatan Liga Kompas Kacang Garuda U-14.

Sistem liga yang terstruktur dan teroganisir yang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia lebih kompetitif dan potensial melahirkan bibit-bibit pemain muda lokal yang menonjol.

Bibit-bibit pemain lokal inilah yang bisa menjadi harapan Indonesia yang akan membawa persepakbolaan Indonesia jauh lebih baik dan maju membuat Kacang Garuda, sebagai salah satu produk snack unggulan GarudaFood berpartisipasi kembali untuk ke-4 kalinya sejak tahun 2015.

Fransiskus Johny, Managing Director Garudafood bersama Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI serta Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Harian Kompas membuka seremoni ‘Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2018 – 2019’ di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Minggu (2/9/2028) yang dilanjutkan dengan Kick-off pertandingan pertama musim 2018-2019.

"Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik tua, muda maupun anak-anak. Melalui Liga Kompas Kacang Garuda U-14 ini Kami percaya usia dini merupakan usia yang masih dapat dilakukan pembinaan secara berkelanjutan, membentuk fondasi (usia muda) yang kokoh tentunya akan melahirkan dan memupuk generasi muda pesepakbola sebagai talenta muda akan semakin terasah. Harapannya, bisa memunculkan bibit baru pesepakbola profesional yang dapat membawa harum nama bangsa." Ujar Fransiskus Johny, Managing Director Garudafood.

Berita Rekomendasi

Fransiskus menambahkan, ia sangat mengapresiasi tim sepakbola Liga Kompas yang terlah berhasil masuk babak semifinal dan berhasil meraih juara 3 dalam kejuaraan Piala Gothia Cup 2018 di Swedia.

Pembinaan sepakbola usia dini masih perlu mendapatkan perhatian lebih karena dunia sepakbola Indonesia masih membutuhkan lebih banyak lagi pesepakbola muda yang andal dan memiliki mental kuat dan percaya diri untuk menjadi sang Juara dan dapat berkompetisi di kancah dunia sepakbola Internasional.

Kacang Garuda sebagai brand pioneer Garudafood merupakan Indonesia Heritage Peanut dengan jargon “Jangan Nonton Bola, Tanpa Kacang Garuda” telah menemani masyarakat Indonesia hampir 30 tahun lamanya, berkomitmen untuk turut serta berkontribusi memberikan dukungan melalui program Liga Kompas U-14 dengan harapan dapat memberikan kebermanfaatan dalam melahirkan generasi muda yang berbakat di bidang sepakbola melalui pembinaan sepakbola sejak usia dini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
13
6
4
3
22
18
4
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas