TRIBUNNEWS.COM - Upaya PSSI untuk mencarikan lawan tanding bagi timnas U-19 Indonesia sebelum berlaga di pentas Piala AFC, mulai menampakan titik terang. 

Dalam gagasan PSSI, timnas U-19 Indonesia akan dilibatkan dalam turnamen mini dengan sistem setengah kompetisi pada 21-26 September. 

Turnamen ini rencananya bakal digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Tiga negara dipastikan menjadi lawan bagi timnas U-19 Indonesia pada turnamen ini.

Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisa, seperti yang disampaikan Manajer Timnas U-19, Daconi Chotob, ini merupakan ujicoba terakhir bagi pasukan Indra Sjafri.

Sebelumnya, timnas U-19 Indonesia telah melakoni ujicoba melawan Semen Padang.

"Tadi saya sudah menghubungi Ibu Sekjen. Dua negara sudah pasti, yakni Thailand dan China. Satu negara lainnya antara Korea Selatan dan Suriah. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan semuanya sudah bisa dipastikan," tutur Daconi dilansir BolaSport.com.

Dari keempat negara yang disebut Daconi, tiga di antaranya bakal turut berlaga di Piala AFC U-19 2018 pada 18 Oktober hingga 4 November. 

Thailand bergabung di Grup B, Korsel berada di Grup C, sementara China menempati Grup C.

Adapun timnas U-19 Indonesia menghuni Grup A bersama Taiwan, Uni Emirat Arab, serta Qatar. 

Nurhidayat cs akan menghadapi Taiwan di laga perdana Grup A pada 18 Oktober 2018, kemudian bersua Qatar (21/10/2018) dan Uni Emirat Arab (24/10/2018). 

Penampilan pamungkas timnas U-19 Indonesia di ajang ini terjadi pada 2014. Tergabung di Grup B kala itu, Evan Dimas dan kolega menutup fase grup dengan tangan kosong akibat kekalahan dari Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia. 

Daconi menyebut timnas U-19 Indonesia ingin meraih hasil yang lebih baik dibanding edisi 2014. 

"Semuanya merupakan lawan tangguh. Meski demikian, kami akan berupaya keras untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup. Ini momen yang pas, apalagi bermain di hadapan publik sepakbola Indonesia," kata Daconi.