Statisik Pertemuan Berimbang, Persib dan Arema FC Sama-sama Punya Masalah Jelang Laga Big Match
Dalam lima pertemuan Persib Bandung vs Arema FC, sejak ISC 2016, kedua tim selalu menutup laga dengan hasil imbang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pascajeda panjang, Persib Bandung langsung dihadapkan pada partai berat lawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018.
Di klasemen sementara, ada jurang yang begitu dalam antara kedua tim.
Persib Bandung ada di pucuk klasemen sedangkan Arema FC di posisi 14. Meski demikian, sejarah kedua tim memperlihatkan statistik yang berimbang.
Dalam lima pertemuan Persib Bandung vs Arema FC, sejak ISC 2016, kedua tim selalu menutup laga dengan hasil imbang.
Terakhir, ketika bentrok di Stadion Kanjuruhan pada putaran pertama Liga 2018, Maung Bandung vs Singo Edan bermain 2-2.
Dalam laga yang sempat diwarnai kericuhan suporter Arema FC itu, 2 gol Persib Bandung diborong Ezechiel N Douassel lalu gol-gol tuan rumah dicetak Dedi Santoso dan Balsa Bosovic.
Dalam bentrokan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion GBLA, Kamis (13/9/2018) sore, kedua tim berburu poin penuh.
Tuan rumah membutuhkan poin untuk memantapkan posisi puncak sedangkan Arema FC perlu tiga poin untuk merangsek ke papan tengah.
Panggilan Timnas
Sebelum pertandingan ini digelar, Persib Bandung dan Arema FC sama-sama kehilangan pemain pilar karena panggilan dari Timnas Indonesia.
Tenaga para pemain itu dibutuhkan pada laga uji coba sesuai agenda FIFA, Timnas Indonesia melawan Mauritius di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (11/9/2018).
Kubu Persib Bandung kembali kehilangan Febri Hariyadi. Bow sapaannya, sempat absen dalam sejumlah laga Persib Bandung karena tampil di Asian Games 2018.
Berita baiknya, Persib Bandung punya suntikan tenaga karena bek Indra Mustafa pulang dari pemusatan latihan bersama Tim Nasional U-19 di Yogyakarta.
Nasib berbeda dialami Arema FC. Empat pemain andalan Milan Petrovic dipanggil Timnas Indonesia untuk lawan Mauritius.
Mereka adalah Alvin Tuasalamony, Dedik Setiawan, Bagas Adi Nugroho, dan Hanif Sjahbandi.
Besar kemungkinan empat pemain itu tidak dapat dimainkan di Milan Petrovic lantaran jarak pertandingan yang berdekatan.
Dilansir Surya Malang, Milan Petrovic masih berharap empat pemain itu bisa tampil lawan Persib Bandung sekembali dari membela Timnas Indonesia.
Perubahan jadwal
Laga Persib Bandung vs Arema FC di Stadion GBLA semula akan digelar pada malam hari.
Karena izin karena pertimbangkan keamanan dari Polrestabes Bandung, jadwal pertandingan digeser ke sore hari.
Jadwal kick off dimajukan 2,5 jam lebih awal, dari jadwal semula 18.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
Perubahan jadwal laga ini bisa mengurangi dukungan langsung bobotoh di stadion lantaran kick off laga itu digelar masih pada jam kerja.
Bobotoh asal Ciparay, Adhika Pratama, misalnya. Berdasarkan hasil wawancara Tribun Jabar, beberapa bobotoh pun terpaksa batal ke stadion meski sudah membeli tiket.
"Saya sudah pesan dari minggu lalu (tetapi) terpaksa hangus atau mau dijual lagi mungkin," kata Adhika Pratama, bobotoh asal Ciparay, Minggu (9/9/2018).
Hal serupa dikatakan, bobotoh asal Garut. "Saya kerja kalau main jam segitu, mungkin teman-teman lain pu sama. Ya, saya kemungkinan enggak jadi (ke stadion GBLA)," katanya.
Boleh jadi, kekurangan dukungan langsung dari bobotoh sekaligus mengurangi tekanan terhadap para pemain Arema FC dalam pertandingan nanti.
Efeknya, pasukan Singo Edan bisa bermain lebih leluasa.
Kondisi tidak mengurang optimisme pelatih Mario Gomez. Sang pelatih mengatakan timnya terbiasa bermain pada sore hari.
"Jadi, ya itu semua tidak mengubah target kami untuk dapat tiga poin nanti," katanya. (*)