Setelah BOPI, APPI Giliran Ambil Sikap terkait Tewasnya Suporter Sepak Bola Indonesia
Insiden tewasnya suporter Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018), berdampak serius bagi persepakbolaan Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
![Setelah BOPI, APPI Giliran Ambil Sikap terkait Tewasnya Suporter Sepak Bola Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/asosiasi-pesepakbola-profesional-indonesia-appi_20180925_173206.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden tewasnya suporter Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018), berdampak serius bagi persepakbolaan Indonesia.
Setelah sebelumnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan keputusan, kini giliran Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Baca: Buntut Tewasnya Suporter Sepak Bola, APPI Sepakat Tidak Bermain di Pekan 24 Liga 1 2018
Setidaknya ada enam poin yang dikeluarkan oleh asosiasi yang diketuai oleh Firman Utina itu yang merujuk pada situasi dan kondisi sepak bola nasional saat ini.
Sikap yang diambil APPI dan disampaikan dalam jumpa persnya di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018) yakni:
1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merenggut nyawa yang seharusnya sepak bola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas;
2. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku tapi bagi seluruh suporter di Indonesia agar hal ini menjadi yang terakhir kalinya;
Baca: Soal Tewasnya Suporter Persija Jakarta, I Gede Widiade: Hentikan Peyebaran Video Insiden di GBLA!
3. Mendesak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk juga dapat memberikan hukuman yang adil yang dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini, dikarenakan insiden ini telah berulang kali terjadi namun hukuman yang diberikan tidak memberikan dampak bagi pihak-pihak yang terkait tersebut;
4. Meminta kepada seluruh suporter Tim Liga 1 khususnya dan Tim Liga 2 untuk membuat Nota Damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali, karena sepak bola Indonesia akan terancam jika insiden ini kembali berulang;
Baca: Buntut Tewasnya Suporter Persija Jakarta, PSSI tak Ingin Kompetisi Sepak Bola Indonesia Dihentikan
5. Nota Damai tersebut akan disinergikan dengan stakeholder sepak bola Indonesia yaitu PSSI, LIB, Kepolisian, dan juga pemerintah baik pusat maupun daerah;
6. Kami pesepak bola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga 1 tahun 2018 sebagai bentuk belasungkawa atas insiden yang terjadi, dan juga sebagai bentuk desakan kepada suporter, kami sepakat untuk tidak bermain di pekan 24 Liga 1 tahun 2018 hingga tercapainya Nota Damai suporter tersebut. (*)