TRIBUNNEWS.COM - Piala Asia U-16 2018 belum menghasilkan tim yang sudah lolos ke perempat final. Namun, timnas U-16 Indonesia punya peluang melaju dari fase penyisihan dengan syarat agak mudah.

Pada laga terbaru Grup C, timnas U-16 Indonesia ditahan timnas U-16 Vietnam dengan skor 1-1 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (24/9/2018).

Satu poin ini membuat Indonesia punya kans besar melaju ke perempat final dengan bekal poin sementara empat dari dua laga.

Sebab, skuat Garuda Asia hanya butuh hasil imbang dengan skor berapa pun pada laga pamungkas Grup C.

Dengan tambahan satu poin lagi, skuat Garuda Asia lolos ke perempat final sebagai juara pool mereka.

Lantas, siapa kemungkinan besar lawan David Maulana Cs pada laga perebutan tiket ke semifinal Piala Asia U-16 2018?

Indonesia jika pada laga pamungkas, Kamis (27/9/2018), seri dengan timnas U-16 India, maka tim peringkat kedua Grup D jadi lawan saat melakoni partai perempat final.

Grup D sampai awal pekan ini baru memainkan satu laga dan partai kedua mereka baru terlaksana pada Selasa (25/9/2018).

Untuk saat ini, Grup D masih dikuasai timnas U-16 Korea Selatan (Korsel) sebagai pemuncak dan timnas U-16 Irak jadi runner-up.

Korsel menang 3-0 atas timnas U-16 Australia pada laga perdana 22 September 2018.

Lalu, Irak pada hari yang sama menang tipis 2-1 atas timnas U-16 Afghanistan.

Pada partai kedua, Irak bersua Australia dan Afghanistan bertemu Korsel.

Jika sama-sama menang atau sama-sama imbang, Korsel dan Irak tetap di urutan pertama serta kedua pada pool mereka.

Maka, Irak besar kemungkinan jadi deputi Korsel untuk lolos ke perempat final.

Namun, skenario Grup D masih bisa berkembang karena baru sekali laga mereka mainkan.

Bisa saja, Australia bangkit atau pun Afghanistan buat kejutan.

Yang pasti, Korsel maupun Irak sama-sama pernah menjuarai Piala Asia U-16/U-17.

Mereka pun layak disebut raksasa Asia, terlebih timnas kelompok umur dan senior mereka juga sering berjaya di level benua.