TRIBUNNEWS.COM - Hasil mengejutkan datang dari kompetisi Piala Liga Inggris atau Qarabao Cup, Selasa (25/9/2018).

Atensi tertuju pada Manchester United yang harus menyudahi perjalanan mereka di ronde ke-3 setelah disingkirkan Derby County melalui drama adu penalti di Stadion Old Trafford.

Sepanjang babak pertama, MU sebenarnya lebih banyak berada di bawah tekanan lawan dengan hanya memiliki 48 persen penguasaan bola.

Meski demikian, MU mampu tampil efektif dalam melakukan serangan dengan mampu menciptakan 7 peluang yang 3 di antaranya tepat sasaran.

Sementara Derby County yang lebih banyak menguasai bola hanya mampu melepaskan 3 tembahan dengan 1 shot on target

Walaupun lebih dominan, MU hanya bisa bermain imbang 2-2- hingga berakhirnya waktu normal.

Dua gol Derby County disumbangkan oleh Harry Wilson di menit ke-59 dan Jack Marriott di menit ke-85.

Di satu sisi lainnya, dua gol MU dicetak diawal dan akhir laga melalui sontekan Juan Mata di menit ke-3 dan aksi 'penyelamatan dari kekalahan' Marouane Fellaini di menit 90+5.

Skor 2-2 yang bertahan hingga 90 menit waktu normal kemudian dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu yang juga tak membuahkan tambahan gol.

Hal ini pun membuat laga harus dilanjutkan ke drama adu penalti.

• Legenda Chelsea Percaya Sarri akan Keluarkan Potensi Maksimal Eden Hazard

Dalam drama adu tendangan penalti, semua penendang dari kedua tim mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna sebelum terhenti saat Phil Jones sebagai eksekutor ke-8 MU gagal melakukan tugasnya dengan baik.

Sementara semua penendang Derby County mampu menaklukan Lee Grant yang membuat mereka menang 8-7 atas MU.

Hasil ini pun membuat Frank Lampard yang kini menjadi bos Derby County mampu menyingkirkan sosok mentornya dulu di Chelsea yakni Jose Mourinho.

Berbicara seusai laga, Frank mengaku cukup terkejut dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh anak buahnya.