Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Polisi Tengah Halau Massa yang Memaksa Masuk Stadion GBLA Saat Pengeroyokan Haringga Sirla Terjadi

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema membantah pihak kepolisian abai saat pengeroyokan Haringga terjadi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Polisi Tengah Halau Massa yang Memaksa Masuk Stadion GBLA Saat Pengeroyokan Haringga Sirla Terjadi
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Skuat Persib Bandung saat berkabung di tempat pengeroyokan oknum suporter yang menyebabkan kematian Haringga Sirla, Senin (25/9/2018) 

Ia menambahkan, polisi sudah meminta bobotoh, suporter Persib, yang tidak memiliki tiket agar tidak datang karena kapasitas stadion hanya 38 ribu.

"Kami akan pelajari apakah ada pencetakan tiket melebihi dari pada kapasitas stadion. Karena itu, kami panggil panpel agar ke depan semua pihak ikut bersama-sama bertanggung jawab, tidak hanya di dalam stadion tapi juga di luar stadion," ujar Irman.

Hingga kemarin, polisi masih menahan dan menetapkan delapan tersangka terkait pengeroyokan Haringga.

Namun, tersangka kemungkinan bertambah karena dalam rekaman video pengeroyokan Haringga yang beredar‎, pengeroyok Haringga berjumlah lebih dari delapan orang.

Terkait‎ penyebab keroyokan Haringga, polisi menemukan fakta baru. Sebelum kejadian, Haringga yang datang ke Kota Bandung sendirian kemudian tiba di Stadion GBLA, membuka kamera ponsel dan memfoto dirinya sendiri di tengah-tengah suporter Persib yang.

"Terkait adanya pengeroyokan, informasi yang kami dapat, yang bersangkutan membuka handphone dan selfie. Di dalam selfie itu, ada identitas sebagai anggota suporter Persija, The Jakmania. Aktivitas itu diketahui oleh suporter Persib. Belum diketahui situasi psikologinya bagaimana melakukan pengeroyokan itu. Namun dalam waktu singkat kami bisa mengamankan beberapa ornag yang terlibat," kata Irman.

Adapun foto selfie tersebut menyebar di media sosial. Foto tersebut menunjukan sebuah tangan diduga tangan Haringga, menunjukan kartu keanggotaannya sebagai The Jakmania dengan latar belakang bangunan stadion mirip GBLA.

Berita Rekomendasi

Diduga Haringga sempat memposting atau menyebar foto tersebut. Meski begitu, polisi hingga saat ini belum menemukan ponsel milik Haringga.

Pada kesempatan yang sama, koordinator Panpel Pertandingan Persib, Budi Bram, membantah tidak menyediakan dan memasang layar lebar di halaman stadion untuk memfasilitas suporter yang tidak bisa masuk.

"Kami memasang di enam titik namun yang terpasang di empat titik. Dua lagi tidak keburu kepasang karena saat itu ada tembakan gas air mata sehingga operator ketakutan memasang layar," ujar dia.

Terkait tiket, ia memastikan bahwa tiket yang terjual tidak melebihi kapasitas stadion. Panpel menyediakan tiket hingga 36 ribu dari total kapasitas stadion mampu menampung 38 ribu.

"34 ribu kami jual sebelum pertandingan dan sisanya saat pertandingan," katanya. Ia tidak mengetahui soal pengeroyokan tersebut karena saat kejadian berada di dalam stadion.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas