TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-16 Malaysia melanjutkan nasib buruk dua tim Asia Tenggara sebagai tuan rumah yang gagal pada fase grup sejak gelaran Piala Asia U-16 1985.

Timnas U-16 Malaysia baru saja memastikan diri gagal lolos ke babak perempat final Piala Asia U-16 2018.

Kondisi ini menjadi pukulan telak bagi Malaysia yang bertindak sebagai tuan rumah.

Ditambah lagi, Timnas U-16 Malaysia harus puas sebagai juru kunci Grup C dengan koleksi tiga poin.

Timnas U-16 Malaysia hanya mampu menang sekali pada laga pembuka kontra Timnas U-16 Tajikistan dengan skor telak 6-2 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 20 September 2018.

Setelah itu, skuat asuhan Lim Teong Kim harus menelan kekalahan dari Timnas U-16 Thailand dan Timnas U-16 Jepang.

Ini menjadi prestasi terburuk kontestan Asia Tenggara yang bertindak sebagai tuan rumah di ajang Piala Asia untuk kalangan usia di bawah 17 tahun.

Tercatat, tiga tim Asia Tenggara telah mengalami situasi sebagai tuan rumah Piala Asia U-16.

Mulai dari Thailand, Singapura hingga terbaru Malaysia di Piala Asia U-16 2018.

Thailand telah tiga kali menjadi tuan rumah Piala Asia U-16 pada 1988, 1996, dan 2014.

Dari ketiga edisi tersebut, Thailand dua kali tak lolos dari babak penyisihan grup.

Namun, tak sekalipun Thailand bertindak sebagai juru kunci dari tiga kali menjadi tuan rumah.

Begitu pula dengan Singapura yang menjadi tuan rumah Piala Asia U-17 2006.

Kala itu, Singapura menjadi peringkat ketiga Grup A dengan koleksi dua poin, satu tingkat di atas Nepal sebagai juru kunci.

Melihat hal ini, tak heran jika Lim Teong Kim kemudian dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas U-17 Malaysia.

Kini, tersisa dua wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-16 2018 yaitu Timnas U-16 Indonesia dan Timnas U-16 Vietnam.

Keduanya akan memperjuangkan tiket perempat final pada Kamis (27/9/2018) malam ini. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Piala Asia U-16 2018 - Malaysia Tuan Rumah Paling Buruk di ASEAN