TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kapten Manchester United, Antonio Valencia meminta maaf terkait tindakannya yang diduga mendukung pemecatan sang manajer, Jose Mourinho.

Antonio Valencia menyampaikan permintaan maaf tersebut melalui akun resmi Twitter pribadi pada hari ini, Rabu (3/10/2018) pukul 15.05 WIB.

"Kemarin, saya memberi tanda like pada unggahan di Instagram tanpa membaca teks yang menyertai gambar. Ini bukan pandangan saya dan saya minta maaf untuk ini," tulisnya.

"Saya sepenuhnya mendukung manajer dan rekan tim saya. Kami semua memberikan segalanya untuk meningkatkan hasil," cuit Valencia.

Valencia memberikan tanda suka atau like tersebut sesaat usai laga Manchester United kontra Valencia CF di Old Trafford pada ajang Liga Champions, Selasa (2/10/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Unggahan yang diberi like adalah foto Antonio Valencia pada akun fan sang pemain di Instagram dengan kalimat terakhir: "Sudah waktunya bagi Mourinho untuk pergi".

Sesudah laga kontra Valencia CF, pemain asal Ekuador ini memberikan pernyataan dukungan terhadap Jose Mourinhokepada media.

"Ya (saya mendukung) seratus persen. Ia adalah bos kami, kami harus bersama dengannya dan berjuang," tutur Antonio Valencia.

Kapten tim Setan Merah itu juga menampik kabar yang melaporkan bahwa ia sedang berseteru dengan Jose Mourinho.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir Antonio Valencia disisihkan dari dari starting line up.

"Tidak, saya tak pernah memiliki masalah dengan siapa pun, terima kasih Tuhan. Keputusan tentang siapa yang mengemban amanat kapten adalah hal yang dibuat pelatih," kata Valencia.

"Sekarang kami harus melihat sisi positifnya," ucap pemain asal Ekuador tersebut menegaskan.

Antonio Valencia juga mengaku heran mengapa media berusaha mendesaknya untuk membeberkan sesuatu yang tidak sebenarnya terjadi di internal Mancheser United.

"Apa yang harus saya katakan dari sini jika kami semua tenteram dan bekerja setiap hari dengan sikap baik," tutur mantan pemain Wigan Athletic ini.