Fakta-fakta Dirijen Aremania, Yuli Sumpil yang Dapat Sanksi Dilarang Masuk ke Stadion Seumur Hidup
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil dijatuhi sanksi tak boleh memasuki stadion di seluruh Indonesia seumur hidupnya. Ini profilnya.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dirijen Aremania, Yuli Sumpil dijatuhi sanksi tak boleh memasuki stadion di seluruh Indonesia seumur hidupnya oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi tersebut diberikan karena Yuli Sumpil masuk lapangan dan dinilai melakukan provokasi kepada penonton saat Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 6 Oktober 2018.
“Secara kesatria, saya terima sanksi ini. Terkait sanksi ini, kalian yang bisa menilai,” kata Yuli Sumpil kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (13/10/2018).
Lantas, siapakah Yuli Sumpil?
Nama Yuli Sumpil pasti sudah tidak asing di dunia persepakbolaan Indonesia.
Bernama asli Yuli Sugianto, pria kelahiran 14 Juli 1976 ini merupakan seorang dirigen untuk suporter Arema FC, yakni Aremania.
Yuli Sumpil diketahui sudah menjadi Aremania semenjak kelas 5 SD.
Nama Sumpil diambil dari nama kampung tempat tinggalnya, tepatnya di Jalan Sumpil gang I, RT 3 RW 4 kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Yuli Sumpil juga terkenal dengan style nyentrik sebagai ciri khasnya.
Topi yang tak pernah lepas dari kepalanya, tindikan di kedua telinganya, serta kaus dan jaket Aremania yang selalu melekat di tubuhnya seolah sudah jadi pemandangan wajar di tiap penampilannya.
SURYAMALANG.com berhasil merangkum delapan fakta mengenai dirigen Aremania, Yuli Sumpil yang diambil dari berbagai sumber.
1. Yuli Sumpil jadu Aremania sejak kecil
Sejak masih di bangku kelas 5 SD Yuli sudah menjadi sosok Aremania.
Dirinya selalu hadir di stadion untuk mendukung Arema yang kala itu masih berkompetisi di Galatama.