Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Pemilik klub sepakbola Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha dikabarkan menjadi satu dari lima korban yang tewas dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di area parkir King Power Stadium.

Kecelakaan naas tersebut terjadi pada Minggu dini hari, 28 Oktober 2018 waktu setempat.

Leicester City pun akhirnya menyampaikan keterangan resmi mereka melalui akun Twitternya pada Senin kemarin (29/10/2018).

Dalam pesan tersebut, mereka menyatakan duka cita mendalam atas tragedi yang menimpa sang pemilik klub.

Berikut isi pernyataan resmi Leicester City terkait tewasnya Vichai Srivaddhanaprabha.

Baca: Deddy Cobuzier Larang Kekasih Bawa Ponsel, Sabrina: Kasian Papi Umurnya Sama Pacarku Ga Beda Jauh

'Pernyataan Klub: Vichai Srivaddhanaprabha

Dengan penyesalan dan rasa duka cita mendalam, kami konfirmasi bahwa pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha menjadi satu dari mereka yang kehilangan nyawa secara tragis pada Sabtu lalu.

Di malam saat dimana helikopter yang membawanya dan empat orang lainnya jatuh di luar King Power Stadium.

Tidak ada satupun dari mereka yang selamat, lima orang yang ada di dalam helikopter itu.

Fokus utama dari semua orang yang ada di klub ini kini bersama dengan keluarga Srivaddhanaprabha serta keluarga korban lainnya yang ada di helikopter itu, kami kehilangan kata-kata.

Dunia telah kehilangan seorang pria hebat, seorang pria yang baik hati, penuh kedermawanan dan seorang pria yang hidupnya penuh cinta yang ia persembahkan untuk keluarganya dan orang-orang yang selama ini sukses ia pimpin.

Leicester City merupakan satu keluarga di bawah kepemimpinannya, dan sebagai keluarga, kami pun berduka atas kematiannya dan kami akan mempertahankan visi untuk klub yang kini menjadi warisannya.

Sebuah buku ungkapan belasungkawa oleh keluarga Srivaddhanaprabha, akan dibuka untuk para pendukung yang ingin memberikan penghormatan terakhir di King Power Stadium pada Selasa, 30 Oktober 2018, mulai pukul 08.00 waktu setempat.

Bagi para pendukung yang tidak dapat mengunjungi King Power Stadium namun ingin meninggalkan pesan penghormatan, dapat melakukannya melalui sebuah buku duka online, yang akan bisa diisi melalui situs resmi klub lcfc.com pada waktu yang sama.

Leicester City pada Selasa ini dijadwalkan akan melawan Southampton dalam EFL Cup dan skuad tersebut kemudian akan membangun kekuatan kembali untuk bertemu Feyenoord di International Premier League Cup yang sebelumnya telah mengalami penundaan.

Semua orang di klub tersebut benar-benar tersentuh oleh respon luar biasa dari para pecinta klub yang telah memberikan pesan penuh dukungan dan solidaritas.

Leicester City sangat mengapresiasi dukungan dan solidaritas yang diberikan pada masa sulit ini'.