TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Ujian bagi konsistensi akan dihadapi Real Madrid bersama pelatih karteker, Santiago Solari, mulai pekan depan.

Santiago Solari mampu menghadirkan hasil posistif sejak kedatangannya ke tim utama Real Madrid.

Santiago Solari yang sebelumnya menakhodai Real Madrid Castilla, sukses meraih dua kemenangan di dua ajang berbeda, Copa del Rey dan La Liga Spanyol.

Pada laga pertama kontra Melilla di babak 32 besar Copa del Rey, Rabu (31/10/2018) atau Kamis dini hari WIB, Santiago Solari menghadiahi penggemar Real Madrid dengan kemenangan telak 4-0.

Hasil positif tersebut berlanjut saat Los Blancos menghadapi Real Valladolid di ajang La Liga Spanyol, Sabtu (3/11/2018).

Sergio Ramos dkk menang 2-0 atas Real Valladolid di Santiago Bernabeu.

Dua hasil itu menjadi pertanda baik bagi Solari dan para anak asuhnya.

Namun, ujian berat ada di depan mata mereka.

Hingga awal Desember, Real Madrid akan menghadapi empat partai yang terbagi rata antara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

Semua laga tersebut akan mereka hadapi di kandang lawan.

Secara berturut-turut Los Merengues akan bertandang kontra Viktoria Plzen (tanggal 8), Celta Vigo (12), Eibar (24), dan AS Roma (28).

Di atas kertas lawan-lawan tersebut jelas kalah kualitas dari Real Madrid.

Namun, tim berseragam dominan putih itu musim ini selalu kesulitan menghadapi laga di luar Santiago Bernabeu.

Hingga kini, Real Madrid sudah menghadapi delapan laga di luar kandang pada berbagai ajang termasuk Piala Super Eropa yang digelar di Tallin, Estonia.

Real Madrid kalah lima kali, seri sekali, dan hanya menang dua laga.

Tim-tim yang mengalahkan Real Madrid tersebut hanya Barcelona dan Atletico Madrid yang terhitung tim elite.

Sisanya "hanya" tim seperti Sevilla, CSKA Moskva, dan Deportivo Alaves.

Bandingkan dengan hasil delapan partai kandang Real Madrid; sekali kalah, sekali imbang, enam partai berakhir dengan kemenangan.

Perjalanan tandang selama empat pekan ini bakal menguji konsistensi penampilan El Real bersama Solari.