TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Perseru Serui semakin terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 2018 setelah kalah telak 1-4 dari Arema FC pada pekan ke-30 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/11/2018).

Meski begitu, Perseru Serui saat ini masih menyisakan empat laga sisa yang harus dijalani sebelum kompetisi Liga 1 2018berakhir.

Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, merasa bimbang dengan kondisi yang dialami timnya.

Dirinya tidak bisa memastikan akan bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia.

"Saya sebagai pelatih, sebelum degredasi kami harus berusaha sampai empat pertandingan akhir. Semua tim punya kesempatan turun atau bertahan. Kami belum bisa pastikan," ujarnya.

Wanderley juga menjelaskan kalau ada enam tim yang posisinya juga terancam degradasi dan persaingan di posisi bawah masih sangat dinamis.

"Jadi situasi bukan hanya untuk Perseru. Kami punya enam tim yang situasinya sama. Kalau Arema tidak menang mereka pasti di posisi darurat. Kami sama PS Tira, PSMS atau Sriwijaya, Mitra Kukar selisih tiga poin," jelasnya.

Saat ini tim berjulukan Cenderawasih Jingga berada di posisi ke-18 atau juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 32 poin.