Disebut Biang Keladi, Fernando Soler Akhirnya Buka Suara Soal Isu Pengaturan Skor di Persib
Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler yang disebut sebagai pemicu isu pengaturan skor di Persib Bandung, akhirnya buka suara.
Editor: Hery Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Penerjemah sekaligus asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler sebagai pihak yang dianggap pemicu isu pengaturan skor, akhirnya angkat suara.
Isu pengaturan skor itu muncul ketika Persib Bandung berusaha sekuat tenaga meraih gelar juara Liga 1 2018.
Beberapa nama pemain Persib seperti Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Ardi Idrus, dan Hariono diisukan terlibat pengaturan skor saat Persib Bandung kalah 0-1 dari PSMS Medan.
Isu itu berkembang pesat di media sosial, disertai screenshot percakapan di WA.
Fernando Soler disebut sebagai orang yang menebar isu keempat pemain tersebut ikut terlibat dalam pengaturan skor.
Meski begitu Soler membantah dirinya sebagai biang masalah internal Persib Bandung.
Baca Juga: Momen Pertama Muhammad Supriadi Setibanya di Liverpool, Makin Semangat Belajar
"Kalau ada di sini, kami (staf pelatih) harus lebih tahu daripada mereka tapi sampai sekarang tidak ada (tuduhan suap dan pengaturan skor)," ujar Fernando Soler, penerjemah asal Argentina tersebut dilansir oleh BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
Pernyataan itu menegaskan jika ia bukanlah biang keladi di balik tuduhan pengaturan skor yang merebak di Persib Bandung.
Baca Juga: Aktris Cantik Asal Argentina Ini Ungkap Borok Paulo Dybala Sebagai Tukang Selingkuh
Tuduhan pengaturan skor itu diduga terjadi ketika Persib Bandung mengalami kekalahan 0-1 dari PSMS Medan di pekan ke-30 Liga 1 2018.
Baca Juga: Ini Dia 4 Olaharaga Bagi Para Calon Pengantin, Nomor 1 Bermanfaat Atasi Impotensi
"Kami kalah ya kalah, menang ya menang, draw ya draw. Itulah sepak bola. Jangan bicara (soal tuduhan suap dan terlibat pengaturan skor), silakan dari mana mereka tahu itu tapi ini tidak ada," kata Fernando Soler.
Sebelumnya, di media sosial beredar tangkapan layar percakapan Whatsapp yang membicarakan soal tuduhan tersebut. >>>BACA SELANJUTNYA DI SINI>>>