Kapten Persib Beberkan Alasan Mario Gomez Lontarkan Tuduhan Pengaturan Skor ke Para Pemain
Pasca-kekalahan dari PSMS Medan, ujar Supardi, Mario Gomez terbawa emosi karena permainan Supardi dan kawan-kawan dinilai menurun.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Masalah isu suap dan pengaturan skor antara Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez dengan kapten tim Supardi, dianggap sudah selesai.
Ketegangan antara Mario Gomez dan Supardi akibat isu suap dan pengaturan skor diredakan oleh manajemen Persib Bandung yang mengundang mereka duduk bersama di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018).
Supardi mengatakan Mario Gomez sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadanya dan pemain lainnya.
Menurut Supardi, Mario Gomez merupakan pelatih berkarakter yang tidak suka timnya mengalami kekalahan.
Pasca-kekalahan dari PSMS Medan, ujar Supardi, Mario Gomez terbawa emosi karena permainan Supardi dan kawan-kawan dinilai menurun.
Ditambah ada dugaan bisikan dari asistennya, Fernando Soler, kepada Mario Gomez bahwa beberapa pemain menerima suap dan terlibat pengaturan skor.
“Dia (Mario) sudah minta maaf tadi, bahwa dia buat kesalahan. Saya katakan 'di sini beda coach'. Saya tahu dia marah dengan kondisi, mungkin terbawa oleh situasi, oke ini problem. 'Kenapa kamu (Gomez) tidak bicara seperti itu dari awal? mungkin tidak akan terjadi seperti ini.' Dia minta maaf, dia buat kesalahan," ujar Supardi
Supardi mengatakan bukan hanya Mario Gomez yang menginginkan tim selalu menang, pemain pun demikian. Karena itu, kata Supardi, tuduhan yang dialamatkan kepada pemain itu sangat tidak benar.
“Dia (Gomez) agak emosi waktu kejadian, karena dia punya karakter selalu ingin menang, pemain juga seperti itu, enggak ada pemain yang mau kalah di tim ini," katanya.
Pemain lain Persib Bandung pun sudah memaafkan kesalahan pelatih asal Argentina itu dan menganggap permasalahan sudah selesai.
"Oke no problem, kalau kamu (Gomez) bicara kamu buat kesalahan, oke semua beres, bahwa tidak mungkin terjadi di tim kita seperti yang coach duga-duga yang selama ini beredar," katanya.
Sebagai manusia biasa, Supardi mengaku menerima permintaan Mario Gomez dan sepakat untuk tidak mengungkit lagi permasalahan ini dikemudian hari.
"Permasalahan beres, Insya Allah saya berharap kepercayaan kembali tumbuh. Saya terus terang dengan masalah ini selesai, mulai tumbuh semangat lagi bawa tim kita naik tangga lagi (di klasemen),” ucapnya.
Kini, Supardi mengajak para penggawa Maung Bandung untuk mengalihkan fokusnya pada tiga pertandingan tersisa. Ia bahkan mengaku tidak sabar kembali turun dalam pertandingan di depan kontra Perseru.
"Saya tidak sabar lagi untuk menikmati pertandingan itu. Sebelumnya saya istirahat pun tak bisa tenang, keluarga tidak nyaman dengan keadaan itu. Setelah kejadian itu, saya enggak bisa tidur hanya bisa menangis mengadu kepada orang tua, Pak Haji (Umuh Muchtar) dan Pak Zainuri,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.