Evan Dimas Minta Gaji Terlalu Tinggi Makanya Chonburi FC Batal Merekrut
Klub Liga Thailand Chonburi FC dikabarkan batal untuk merekrut gelandang timnas Indonesia Evan Dimas Darmono.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Klub Liga Thailand, Chonburi FC dikabarkan batal untuk merekrut gelandang timnas Indonesia Evan Dimas Darmono.
Evan Dimas dalam beberapa waktu belakangan santer dikaitkan akan bergabung dengan Chonburi FC pada musim 2019.
Sejumlah media Thailand mengatakan bahwa Evan masuk ke dalam proyeksi skuat Chonburi FC musim 2019.
Pemain berusia 23 tahun itu kabarnya diproyeksikan untuk mengisi kuota pemain Asia Tenggara bersama dua pemain asal Myanmar.
Bahkan ada kabar yang mengatakan Evan selangkah lagi bakal gabung Chonburi mengingat kontraknya bersama Selangor FAakan segera habis.
Namun yang terbaru, secara mengejutkan Chonburi FCkabarnya membatalkan transfer mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.
Berdasarkan sumber yang didapat oleh Bolasport.com, Chonburi FC disebut enggan menyanggupi banderol Evan yang dinilai terlalu mahal.
Menurut sumber tersebut Evan dibanderol seharga 20 ribu US Dollar per bulan atau Rp 290 juta.
Jika memang benar demikian, maka untuk kali kedua Chonburi FC batal merekrut Evan gara-gara masalah gaji.
Pada musim 2018, Chonburi juga sempat bersaing dengan Selangor FA untuk mendapatkan jasa gelandang asal Surabaya itu.
Akan tetapi Chonburi mundur dari perburuan karena kabarnya juga enggan membayar mahal.
Harga Evan sendiri memang diakui sangat mahal oleh Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Masalah tersebut juga membuat Bhayangkara FC mengurungkan niat untuk mendatangkan Evan.
"Evan Dimas sepertinya tidak ya karena harganya sangat mahal," kata Sumardji.
Kendati demikian Sumardji enggan menyebutkan berapa harga pasti Evan Dimas.
"Saya tidak mau sebutkan berapa harganya," kata Sumardji.