Stefano Cugurra Angkat Bicara Soal Insiden Flare dan Kembang Api di Laga Bali United Vs Persija
Stefano Cugurra turut memberikan pandangan terkait adanya insiden yang mengganggu pertandingan tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, GIANYAR - Laga antara Bali United menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, banyak diwarnai aksi tak terpuji dari suporter tim tuan rumah.
Semeton Dewata, julukan suporter Bali United, kerap berbuat ulah dengan menyalakan flare dan kembang api selama pertandingan.
Akibat dari flare yang dinyalakan membuat pertandingan harus terhenti lantaran efek asap yang ditimbulkan mengganggu jalannya pertandingan.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra turut memberikan pandangan terkait adanya insiden yang mengganggu pertandingan tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu memastikan anak asuhnya tak terpengaruh dengan adanya insiden yang dilakukan Semeton Dewata.
"Pertandingan terhenti memang saya akui sedikit mengganggu konsentrasi pemain kami. Saya sering bilang ke pemain untuk tidak terpengaruh dengan hal tersebut," kata Teco kepada wartawan selepas pertandingan, Minggu (2/12/2018).
Pelatih berkebangsaan Brasil itu lebih memilih untuk menginstruksikan anak asuhnya tetap fokus menyelesaikan pertandingan.
"Meski pertandingan banyak terhenti, tapi saya instruksikan kepada pemain untuk tetap fokus dan konsenstrasi menyelesaikan pertandingan hingga akhir," papar mantan pelatih fisik Persebaya tersebut.
Akibat dari penghentian pertandingan oleh wasit, pemain Bali United mampu memanfaatkan hal tersebut untuk memperkecil ketertinggalan.
"Pemain kami punya semangat bagus walau pertandingan banyak terhenti. Waktu pertandingan terhenti, pemain Bali bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membuat gol," tutur Teco.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.