Giliran Rahmat Darmawan Mengaku Pernah Ditawari Rp1,5 Miliar untuk Pengaturan Skor
Rahmat Darmawan mengaku pernah ditawari uang sebesar Rp1,5 miliar agar timnya saat itu, Sriwijaya FC, mengalah.
Penulis: Yoyok Prima Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Berita tentang pengaturan skor di sepakbola Indonesia sedang ramai diperbincangkan.
Lebih-lebih setelah pengakuan mengejutkan manajer Madura FC, Yanuar Herwanto, pada program "Mata Najwa" di Trans7 pada Rabu (28/11) tempo hari.
Dalam tayangan itu, Yanuar mengaku dikontak oleh salah satu EXCO PSSI bernama Hidayat agar timnya mengalah.
Selain itu, dalam tayangan tersebut juga muncul nama Vigit Waluyo.
Dia dianggap sebagai orang lama dalam percaturan skandal pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.
Tak lama berselang, pengakuan mengejutkan juga muncul dari kapten tim Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo.
Dalam sebuah wawancara, laki-laki asal Korea Selatan itu mengatakan dirinya pernah ditawari uang sebesar Rp400 juta oleh oknum yang ingin merekayasa pertandingan.
“Pertama kali kasih uang ke saya Rp400 juta, tapi dia mau kasih bagi pemain lain,” ujar Yoo, seperti dikutip dari Bolasport.com.
Tapi Yoo menolak tawaran itu, meski pernah diancam.