Banyak Pemain Binaan Maung Justru Sukses di Klub Lain, Pelatih Baru Persib Wajib Perhatikan Hal Ini
Banyak mantan binaan Maung Bandung yang memutuskan hengkang dan justru bersinar saat bersama klub lain
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Selepas menghentikan kerja sama dengan Roberto Carlos Mario Gomez, Persib Bandung tengah berburu pelatih pengganti.
Sosok nakhoda baru ini tentunya akan menjumpai harapan-harapan yang diletakkan padanya.
Satu pihak yang ikut menyuarakan harapannya adalah pelatih tim Persib Bandung U-19, Budiman.
Budiman menginginkan agar sosok pelatih baru Persib Bandung ini nantinya berkenan untuk memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda binaan akademi Maung Bandung.
Keinginan Budiman bukannya tanpa alasan. Sulit dibantah bahwa prestasi tim muda Maung Bandung memang cukup mentereng.
Terbukti, dua tim kelompok usia miliki Persib Bandung, yakni U-16 dan U-19, sukses menjuarai kompetisi resmi PSSI.
"Anak-anak ini punya potensi, tetapi butuh waktu. Pasti pelatih yang akan masuk ini pelatih hebat, punya kualitas, punya wawasan untuk meningkatkan pemain muda agar bisa main di senior," ucap Budiman, Senin (17/12/2018).
"Pasti mereka terfokus pada mental karena pemain muda ini butuh jam terbang," tuturnya menambahkan.
Baca: Pihak Bukalapak Tidak Menanggung Pajak Mini Cooper yang Didapatkan Pengemudi Ojol Dedi Heryadi
Budiman tak ingin pemain potensial Persib terbuang lantaran tak mendapat kesempatan bermain.
Pernyataan Budiman merujuk pada banyaknya mantan binaan Maung Bandung yang memutuskan hengkang dan justru bersinar saat bersama klub lain, semisal Abdul Azis, Alfath Fathier, atau Hanief Sjahbandi.
"Ini yang saya enggak mau karena dulu ada beberapa pemain magang masuk senior itu, masuk magang tahun depan menghilang, tidak ada," kata dia.
Baca: Dedi Heryadi Pengemudi Ojol Terancam Gagal Bawa Pulang Mini Cooper, Ini Penyebabnya
Namun, Budiman tak menampik jika manajemen mulai membuka diri terhadap para pemain muda.
Febri Hariyadi jadi sosok binaan Persib yang kiprahnya cukup mentereng lantaran diberikan jam bermain yang cukup banyak.
"Alhamdulillah setelah saya di Diklat beberapa pemain magang ada Henhen dari magang jadi pemain inti," ujarnya.