Empat Pemain Asing di Liga 1 Dalam Proses Naturalisasi
Dari keempat pemain tersebut, dua sudah mengurus proses awal sejak musim dan dua lainnya di penghujung tahun 2018.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Keputusan pemain 35 tahun untuk mendapat paspor WNI sepertinya tak menemukan kendala berarti.
Dua syarat penting, yakni fasih berbahasa Indonesia dan tinggal di Indonesia lima tahun berturut sudah ia genggam.
Yuu terjun di kompetisi sepak bola Tanah Air sejak 2010 bersama Semen Padang sebagai tim pertamanya.
4. Fabiano Beltrame (Madura United)
Proses naturalisasi Fabiano Beltrame kini tengah diurus manajemen tim Madura United.
Beltrame menjalani proses naturalisasi demi bisa bertahan di Madura United.
Sebab, klub berjuluk Laskar Sape Kerrab hanya mau memperpanjang kontrak Fabiano setelah berstatus pemain lokal.
"Jadi ada program lain, Fabiano ini akan kami proyeksikan sebagai pemain lokal," kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United.
"Kami sudah mulai mengurus di awal bulan kemarin untuk naturalisasi (Fabiano)," imbuh Hanura.
Fabiano sudah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia sejak 2005 bersama Persela Lamongan sebagai tim pertama.
Hingga musim ini, tercatat sudah lima tim yang ia bela. Selain Persela dan Madura United, tiga tim lain yakni Persmin Minahasa, Persija Jakarta, dan Arema FC.