Sekjen PSSI Mangkir di Hari Pemeriksaan Pertama Satgas Kasus Pengaturan Skor: Saya Minta Pekan Depan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, tidak memenuhi panggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri.
Penulis: Bobby W
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, tidak memenuhi panggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri di Kantor Ditipidkor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Mangkirnya sosok Ratu Tisha dikarenakan adanya agenda PSSI yang tidak bisa ditinggalkan.
Sebelumnya, pada hari ini Ratu Tisha dijadwalkan untuk diperiksa dan dimintai keterangan oleh tim satuan tugas pengaturan skor.
Satgas ini dibentuk oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian seusai dirinya ikut dilibatkan dalam pengusutan kasus penaturan skor yang menggerogoti gelaran Liga Indonesia.
Tak hanya Ratu Tisha, Satgas pengaturan skor juga memanggil beberapa pihak terkait seperti Manajer Madura FC Januar Herwanto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Berlington Siahaan, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sambera, hingga Sekjen BOPI Andreas Marbun.
Baca: Kapolri Pimpin Langsung Satgas Pengaturan Skor, Najwa Shihab: Mari Kita Kawal
Dilansir Tribunwow.com dari Bolasport.com, Ratu Tisha pun menjelaskan kepada media kenapa hari ini sosoknya berhalangan untuk memenuhi panggilan.
“Saya tidak bisa datang hari ini karena ada meeting yang tidak bisa saya tinggalkan,” kata Ratu Tisha saat dihubungi.
“Mereka sudah menerima surat yang saya sampaikan. Saya minta jadwal pekan depan. Belum tahu kapannya dipanggilnya,” lanjutnya.
Terkait ketidakhadirannya itu, Ratu Tisha juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Satgas pengaturan skor.
Pihak Satgas pengaturan skor juga memahami dan akan mengagendakan ulang pemanggilan kepada Ratu Tisha.