Ole Gunnar Solskjaer Datang Rabu Malam, Sabtu Bikin Manchester United Menang Telak di Cardiff
Permainan Manchester United langsung berbeda sejak Ole Gunnar Solskjaer datang dibandingkan pekan lalu
Penulis: Deodatus Pradipto
Fantastis.
Itu kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana penampilan para pemain Manchester United saat menghadapi Cardiff City pada pertandingan Premier League 2018/19 di Millenium Stadium, Minggu (23/12) dini hari waktu Indonesia.
Ole Gunnar Solskjaer yang ditunjuk sebagai caretaker tiba di Manchester pada Rabu malam, sehari setelah Manchester United memecat Mourinho.
Solskjaer hanya punya hari Kamis dan Jumat untuk melatih para pemain, sedangkan Sabtu harus bertanding melawan Cardiff City.
Namun demikian, para pemain Manchester United justru tampil impresif.
Permainan mereka jauh lebih menyerang dibandingkan saat masih dilatih Jose Mourinho.
Bola mengalir lebih cepat lewat umpan-umpan pendek antarpemain.
Mereka memeragakan umpan satu-dua yang presisi dan efektif untuk membongkar pertahanan Cardiff City.
Arah bola lebih banyak ke depan.
Manchester United bermain sangat nyaman dan penuh antusiasme.
"Menurut saya mungkin pesan-pesan dari Wazza (Wayne Rooney, red) membantu kami hari ini! Dia bilang kepada kami untuk membuat para pemain menikmati permainan mereka, tersenyum, menyerang dan menjadi Manchester United, itu yang saya minta kepada mereka karena ini adalah pekan yang berat untuk saya. Banyak hal yang harus dipikirkan, mereka merespons secara fantastis," tutur Solskjaer dikutip dari Manutd.com.
Tidak hanya Marcus Rashford, Anthony Martial, Jesse Lingard dan Paul Pogba yang aktif menyerang.
Victor Lindelof dan Phil Jones, yang berpasangan di jantung pertahanan, juga aktif menyerang.
Lindelof bahkan beberapa kali percaya diri menggiring bola sampai pertahanan Cardiff City.
Bek asal Swedia itu sempat nyaris membuat assist andai Rashford mampu mengoversi umpan terobosannya menjadi gol.
"Kemarin kami menggelar satu sesi latihan kecil pola permaiman dan kami ingin Ashley (Young) menyerang dan Luke (Shaw) membantu Anthony karena dja bagus dalam satu lawan satu, Ash di sisi kanan juga. Ini berjalan pada hari ini," ujar Solskjaer.
Lima tahun berlalu untuk bisa melihat Manchester United mampu mencetak lima gol dalam sebuah pertandingan, terutama di Premier League.
Manchester United terakhir kali mencetak lima gol dalam sebuah pertandingan Premier League pada 19 Mei 2013.
Ketika itu Manchester United bermain imbang 5-5 dengan West Bromwich Albion pada pertandingan terakhir Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United.
Sejak saat itu Manchester United hanya sekali mencetak lima gol dalam satu pertandingan, yaitu saat era kepelatihan David Moyes.
Momen itu terjadi pada 27 November 2013 ke gawang Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Pada era Ryan Giggs, Louis van Gaal dan Jose Mourinho jumlah gol terbanyak The Red Devils dalam satu pertandingan paling banyak adalah empat.
"Suasana ruang ganti sangat bagus. Para pemain ingin memberikan yang terbaik untuk klub. Mereka punya lambang Manchester United di seragam mereka dan ada alasan untuk itu karena mereka pemain berkualitas dan itu alasan mereka ada di klub," kata Solskjaer yang 11 tahun bermain untuk Manchester United.
Marcus Rashford mengawali pesta gol Manchester United lewat tendangan bebas ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.
Ander Herrera menggandakan skor pada menit ke-28 lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Anthony Martial membuat The Red Devils menutup babak pertama unggul 1-3 lewat golnya pada menit ke-41.
Di babak kedua Manchester United menambah dua gol Jesse Lingard. Gol pertamanya lewat eksekusi tendangan penalti pada menit ke-57 dan tendangan pada menit ke-90.
Paul Pogba tampil impresif pada laga ini.
Gelandang asal Prancia itu membuat assist, untuk Herrera dan Lingard.
Pogba bahkan nyaris mencetak gol di babak kedua andai tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti tidak ditepis oleh Neil Etheridge.