Persija Jakarta Sudah Antisipasi Main di Lapangan Sintetis Saat Lawan Home United kata Gede Widiade
Setelah dua lapangan untuk berlatih Persija Jakarta rampung, seharusnya mereka tak lagi punya alasan untuk kalah dari Home United.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dua lapangan untuk berlatih Persija Jakarta rampung, seharusnya mereka tak lagi punya alasan untuk kalah dari Home United.
Terlebih bila alasan itu, terkait nonteknis permainan saat Persija bersua Home United.
Lantaran, sarana dan prasarana pertandingan sudah terpenuhi saat ini.
Pada musim lalu, Persija Jakarta kalah dua leg sekaligus dari Home United.
Kekalahan dari klub Singapura didapat pada partai semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018.
Di Stadion Jalan Besar, Singapura, Macan Kemayoran kalah 2-3.
Salah satu kendala yang dirasakan para pemain Persija saat kekalahan tersebut adalah rumput lapangan.
Pemain-pemain Persija mengaku tak terbiasa lantaran lapangan di Stadion Jalan Besar menggunakan rumput sintetis atau buatan.
Dua lapangan latihan yang baru dimiliki Persija akan menjadi jawaban atas itu.
Sebab, lapangan yang diberi nama Aldiron itu juga menggunakan rumput buatan.
Lapangan tersebut terletak di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengungkapkan bila tak seharusnya Macan Kemayoran kembali kalah dari Home United di Stadion Jalan Besar.
Sebab, mereka kini bisa terlebih dahulu beradaptasi dengan kondisi rumput sintetis.
"Kami sudah merampungkan dua lapangan latihan berstandar internasional," ucap Gede.
"Lapangan latihan itu sekaligus menjadi adaptasi buat melawan Home United," katany.
Rencananya, Ismed Sofyan dkk akan mulai menggelar latihan perdana di Aldiron pada 5 Januari 2019.
Sementara itu, laga kualifikasi Liga Champions Asia yang mempertemukan Home United kontra Persija dijadwalkan dihelat pada 5 Februari 2019.
Artinya, lebih kurang 30 hari waktu yang dimiliki Macan Kemayoran untuk membiasakan diri dengan rumput sintetis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.