TRIBUNNEWS.COM - Situs penyedia data, Labbola, merilis data kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 musim 2017 dan 2018.

Labbola merilis data lima kiper dengan penyelamatan terbanyak dalam dua musim terakhir.

Dalam daftar tersebut ada dua kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dan Muhammad Ridho Djazulie.

Namun, alih-alih menjadi pemuncak dalam daftar kiper dengan penyelamatan terbanyak, dua kiper timnas itu hanya menduduki posisi ketiga dan keempat.

Andritany menjadi kiper yang menduduki posisi kelima dengan 141 penyelamatan.

Jumlah penyelamatan kiper Persija Jakarta itu sama dengan Wawan Hendrawan, kiper Bali United, yang juga mengoleksi 141 penyelamatan dalam dua musim terakhir.

Untuk catatan clean-sheet, Andritany lebih unggul dengan 20 kali menjaga gawangnya steril. Sementara Wawan Hendrawan 19 kali.

M. Ridho yang musim depan akan bermain untuk Madura United itu mencatatkan 145 penyelamatan selama dua musim terakhir membela Borneo FC.

Namun, Ridho kalah dari Andritany dan Wawan Hendrawan dalam hal clean-sheet.

Kiper kelahiran Pekalongan itu membuat 14 clean-sheet sepanjang Liga 1 2017-2018.

Shot-stopper Barito Putera, Aditya Harlan, menjadi runner-up dengan membukukan 163 penyelamatan.

Penjaga gawang berusia 31 tahun itu sudah bersama Barito Putera sejak 2012 namun baru dipercaya menjadi kiper utama pada Liga 1 2017.

Dalam dua musim tersebut, gawang kawalan Aditya Harlan mengalami 10 kali nirbobol.

Di peringkat pertama dalam hal penyelamatan, ada kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.

Kendati timnya harus terdegradasi dari Liga 1 2018, Teja mampu membukukan prestasi gemilang.

Ia mengoleksi 182 penyelamatan untuk Laskar Wong Kito dalam dua musim terakhir.

Catatan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kiper-kiper lain di Liga 1 dalam rentang waktu tersebut.

Namun, Teja mengisyaratkan bakal pindah dari Sriwijaya FC pada kompetisi Liga 1 musim depan.