Stefano Cugurra Ingatkan Pemain Bali United: Siap Saat Latihan Jadi Pemain Inti di Pertandingan
Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih baru Bali United secara resmi diperkenalkan pada Senin (14/1) pagi di Jakarta, lewat live streaming Bali United
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Stefano Cugurra Teco sebagai pelatih baru Bali United secara resmi diperkenalkan pada Senin (14/1) pagi di Jakarta, lewat live streaming Bali United TV di chanel youtube.
Gelaran jumpa pers di Bali United Cafe di Stadion Dipta, Gianyar, pada Senin (14/1) sore memperjelas kehadiran Teco di Bali United, sekaligus akan berapa lama dia menukangi tim Serdadu Tridatu.
CEO (Chief Executive Officer) Bali United, Yabes Tanuri, menjelaskan Teco dikontrak selama dua musim di Bali United dengan opsi perpanjangan.
Sementara itu, Teco mengakui Bali United memiliki kualitas pemain yang mumpuni.
Namun demikian, Teco menegaskan bahwa baginya tak ada satu pun pemain bintang di Bali United.
Semua pemain akan diperlakukan secara profesional.
Sebab, kata Teco, selama dirinya melatih Persija Jakarta, siapa saja pemain yang tidak siap tampil, ia tidak akan memainkannya.
Ia lantas menyebut, misalnya, legenda dan bintang sekelas Bambang Pamungkas sering juga dia cadangkan.
Pernyataan Teco tersebut menjadi semacam isyarat bahkan warning bagi para pemain utama Bali United selama ini seperti Ilija Spaso, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Brwa Nouri, Malvin Platje dan juga Paulo Sergio dalam tangan kepelatihan Teco.
"Bagi saya pemain yang paling siap di latihan yang akan ditampilkan. Bali United punya pemain bagus. Bikin skema sendiri tidak akan jalan, kita harus diskusi agar ada team work sehingga kita sukses sama sama," tegas Teco, pelatih yang sukses membawa Persija Jakarta juara Liga I Indonesia 2018.
Teco mengatakan semua pemain di Bali United tidak terkecuali para pemain topnya harus bekerja keras dalam latihan dan pertandingan.
"Semua pemain diharap mau bekerja keras untuk tim.
Bekerja team work, maka akan lebih mudah tim ini," ujarnya.
Teco akan mencadangkan pemain yang tidak bekerja keras, termasuk para pemain bintang.