5 Fakta Joko Driyono, Mimpi Jadi Pesepakbola Kandas, Kini Jadi Penguasa PSSI
5 fakta dan perjalanan hidup Joko Driyono. Mimpi jadi pemain bola profesional kandas, kini menjadi Ketua Umum PSSI.
Penulis: Aji Bramastra
Catatan tertinggi Joko sebagai pemain adalah tercatat sebagai pesepakbola amatir di klub lokal Putra Gelora.
“Mungkin bisa saja berhenti urusin bola. Tapi saya tidak bisa berhenti untuk bermain sepak bola,” ucap Joko.
2. Jalur Akademik
Gagal jadi pesepakbola, Joko berbelok ke arah akademik.
Ia kemudian memilih untuk kuliah di Institut Teknologi Surabaya (ITS), sebuah perguruan tinggi negeri bergengsi di Surabaya.
3. Manajer Pelita Jaya
Meski mimpi Joko Driyono jadi pesepakbola profesional sudah kandas, toh garis nasib tetap membawa Jokdri berkarir di dunia sepakbola.
Tak jelas bagaimana awal muasalnya, Joko Driyono dipercaya menjadi Manajer Pelita Krakatau Steel, yang dulunya bernama Pelita Jaya (kini menjadi Madura United FC).
Pelita Krakatau Steel sendiri aktif pada tahun 2002-2006, sebelum berubah lagi menjadi Pelita Jaya Purwakarta.
Klub ini didirikan oleh salah satu 'orang kuat' di pesepakbolaan Indonesia, Nirwan Dermawan Bakrie.
Nirwan Bakrie tercatat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI di era rezim Nurdin Halid, tepatnya tahun 2003 - 2012.
4. CEO Liga Indonesia
Karir Joko Driyono makin melesat setelah masuk di PSSI.
Bermula dari pengurus biasa, karirnya melesat menduduki jabatan top.