5 Fakta Joko Driyono, Mimpi Jadi Pesepakbola Kandas, Kini Jadi Penguasa PSSI
5 fakta dan perjalanan hidup Joko Driyono. Mimpi jadi pemain bola profesional kandas, kini menjadi Ketua Umum PSSI.
Penulis: Aji Bramastra
Tak tanggung-tanggung, saat di awal tahun 2000 ia 'hanya' menjadi Manajer Pelita Jaya, kemudian pada 2013, ia sudah terpilih sebagai CEO PT Liga Indonesia.
Yang luar biasa lagi, Joko Driyono bahkan dipercaya merangkap jabatan, tidak hanya sebagai CEO PT Liga Indonesia, tapi juga Sekjen PSSI di tahun yang sama.
5. Ketum PSSI
Lesatan karir Joko Driyono semakin menjadi.
Namanya semakin eksis di pesepakbolaan Tanah Air.
Pada Kongres PSSI 2015, Jokdri sempat dicalonkan sebagai Ketum PSSI.
Ia bersaing dengan 8 kandidat lain, yakni Djohar Arifin, La Nyalla Mattaliti, Bernard Limbong, Muhammad Zein, Syarif Bastaman, Subardi, Achsanul Qosasih, dan Sarman El Hakim.
Akhirnya, La Nyalla yang terpilih, hingga kemudian PSSI dibekukan.
Perjalanan karir Jokdri berlanjut, setelah PSSI menggelar Kongres Luar Biasa PSSI pada 10 November 2016.
Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketum, dan Joko dipilih menjadi Wakil Ketum PSSI.
Edy Rahmayadi, yang mundur pada 20 Januari 2019, kemudian menunjuk Joko Driyono untuk meneruskan jabatan Ketum PSSI. (*)