Persebaya Surabaya kecewa Lantaran Persinga Ngawi Tidak Dapat Izin Keamanan Pertandingan Diundur
Manajemen Persebaya Surabaya kecewa dengan keputusan PSSI mengenai mundurnya laga babak 32 besar Piala Indonesia 2018 kontra Persinga Ngawi.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya kecewa dengan keputusan PSSI mengenai mundurnya laga babak 32 besar Piala Indonesia 2018 kontra Persinga Ngawi.
Dengan mundurnya laga tersebut, Persebaya Surabaya dipastikan tidak jadi menang Walk Out (WO) dan gagal memuluskan jalan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Manajemen Persebaya telah menerima surat dari PSSI dengan nomor 234/AGB/59/I-2019 tertanggal 14 Januari 2019 atas permohonan dari Persinga Ngawi.
Leg pertama yang harusnya berlangsung pada 22 Januari mundur menjadi 30 Januari 2019.
Hal itu lantaran Persinga yang tampil sebagai tuan rumah tidak mendapat izin keamanan di Stadion Ketonggo, Ngawi.
Sekertaris Persebaya, Ram Surahman, buka suara terkait keputusan PSSI tersebut.
Dirinya mengutarakan kekecewaan, karena seharusnya Persinga kalah WO karena gagal menyelenggarakan pertandingan.
“Soal ini Persebaya menyesalkan. Harusnya, jika tidak sanggup kembali ke regulasi gagal menyelenggarakan pertandingan bisa langsung WO,” ujar Ram Surahman.
Kemudian untuk laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia Persebaya kontra Persinga akan mundur pada 7 Februari 2019.