TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta akan bertandang ke markas Newcastle Jets dalam babak kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019.

Namun, Persija Jakarta dibayang-bayangi oleh rekor buruk tim Indonesia yang mendahuluinya.

Pada dua kesempatan terakhir, tim-tim Indonesia selalu kalah dari wakil Australia.

Sebagaimana dilansir Labbola, terakhir kali adalah Persipura Jayapura pada babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2012.

Persipura kalah mengenaskan dari Adelaide United dengan skor 0-3 di Stadion Hindmarsh, Adelaide.

Kekalahan di ronde terakhir itu membuat Mutiara Hitam gagal tampil di fase grup LCA 2012.

Kemudian, satu wakil Indonesia lain yang tak berdaya oleh duta dari Negeri Kanguru adalah Persik Kediri.

Pada LCA 2007, Persik Kediri juga takluk 0-3 dari Sydney FC pada fase Grup E di Stadion Parramatta, Sydney, 25 April 2007.

Padahal, saat pertandingan digelar di Indonesia, Macan Putih berhasil meraih kemenangan atas tamunya itu.

Pertandingan di Stadion Manahan, Solo pada 12 April 2007 itu, tim berstatus sebagai juara Liga Indonesia 2006 ini menang 2-1.

Kini, semua ada di tangan Persija Jakarta. Mampukah mereka memutus catatan buruk tim Indonesia di tanah Australia?

Atau Persija hanya akan memperpanjang catatan buruk tersebut?

Adapun pemain Macan Kemayoran, Riko Simanjuntak, berharap tren baik saat menghadapi Home United bisa terulang saat menjajal Newcastle Jets.

Persija sendiri berhasil mengalahkan Home United di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura dengan skor 3-1 pada Selasa (5/2/2019).

"Kemenangan ini semoga jadi awal yang bagus untuk tim kami. Semoga kemenangan ini terus berlanjut di tim kami saat menghadapi laga selanjutnya," kata Riko, kutip dari laman Persija.