15 Orang Sudah Jadi Tersangka, Manajer Persib Desak Kongres Luar Biasa PSSI
15 TERSANGKA TERKAIT KASUS PENGATURAN SKOR dari anggota Exco PSSI, anggota Komisi Displin PSSI, wasit, hingga pengurus klub.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menuntut segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Tuntutan Manajer Persib Umuh Muchtar itu dilontarkan setelah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) menjadi tersangka perusakan alat bukti yang sedang diselidiki Satgas Antimafia Bola.
Satgas Antimafia Bola menegaskan, Jokdri adalah otak atau dalang perusakan alat bukti yang diduga bagian dari pengaturan skor.
Menurut Umuh Muchtar, PSSI harus segera mencari ketua umum baru PSSI seusai mundurnya Edy Rahmayadi dan penetapan Jokdri sebagai tersangka.
“Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB, jangan tunggu beres pemilu," tegas Umuh Muchtar, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Senin (18/2/2019).
"Kecuali kalau nanti dari pemerintah yang mengharuskan setelah pemilu, di situ juga ada aturan, jadi kita juga harus bersinergi,” imbuh Umuh Muchtar.
Sayangnya, beberapa klub anggota PSSI yang memiliki hak suara (voter) tak sejuju KLB diselenggarakan dalam waktu ini.
Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar optimistis KLB dalam waktu dekat digelar lantaran banyak juga yang ingin revolusi di tubuh PSSI.
Saat ini induk organisasi sepak bola Tanah Air itu sedang disorot akibat maraknya kasus pengaturan skor.
“Iya, itu pengurus juga dia diangkat dari anggota, nanti kalau anggota pun sudah minta seperti itu dan berapa Exco (Executive Committee/Komite Eksekutif PSSI) sudah ada yang minta kenapa tidak, kalau Exco dua pertiga sudah meminta itu udah sah,” jelas pria berusia 70 tahun itu.
Umuh Muchtar mengaku sudah berkomunikasi dengan para anggota PSSI lain soal rencana KLB tersebut.
“Ya pastilah, kalau KLB sudah harus, sudah banyak yang teriak juga."
"Dari kemarin memang selalu ada komunikasi dan sudah ada Exco yang selalu memghubungi untuk mengambil keputusan,” tandas Umuh Muchtar.