TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di partai puncak Piala AFF U-22 2019, Selasa (26/2/2019).

Jelang pertandingan itu, salah satu media olahraga asing, Fox Sports Asia, mewartakan satu kelemahan Thailand saat melakoni laga semifinal.

Meski tentu saja, di atas lapangan nanti apa saja bisa terjadi, termasuk kans Thailand memperbaiki kesalahan itu.

Akan tetapi, apa yang ditulis Fox Sports Asia, mungkin, bisa menjadi sedikit gambaran bagi timnas U-22 Indonesia mempersiapkan diri melakoni laga final.

Fox Sports Asia membuat analisis singkat mengapa Thailand mesti susah payah ketika berhadapan dengan Kamboja, Minggu (24/2/2019).

Padahal, media tersebut menyatakan bahwa di atas kertas, Thailand seharusnya dapat melenggang dengan mudah ke partai final.

Namun, Kamboja berhasil memberikan perlawanan yang sengit, sehingga laga harus diselesaikan lewat babak adu penalti.

FSA menilai, pada laga itu, Thailand tak mampu menaklukkan dirinya sendiri.

Sehingga Kamboja mampu memanfaatkan keadaan untuk membuat pertandingan berjalan dengan sengit.

"Sejak sepak mula sampai 120 menit pertandingan. Thailand gagal meyakinkan dirinya sendiri untuk mengurung Kamboja," kutip BolaSport.com berdasarkan lansiran FSA.

"Mereka tetap menunggu lantaran khawatir Kamboja sewaktu-waktu melancarkan serangan balik cepat," tulis FSA lagi.

Di satu sisi, Kamboja yang didukung penuh oleh publiknya sendiri mampu memanfaatkan celah itu.

Kamboja terus melakukan serangan-serangan ke lini pertahanan Thailand dengan mengandalkan kecepatan pemain-pemainnya.

Masih mengandalkan serangan balik, Kamboja bahkan beberapa kali hampir menyarangkan bola ke gawang Thailand.

Situasi itu rupanya membuat Thailand tak mampu mengembangkan permainan mereka sendiri.

Indonesia bisa saja meniru skema yang diterapkan Kamboja untuk meredam skuat berjuluk The War Elephants itu.

Apalagi, Indonesia juga memiliki pemain-pemain bertipikal cepat untuk merepotkan lini pertahanan Thailand.

Nama-nama seperti Osvaldo Haay, Sani Rizki Fauzi, dan Witan Sulaeman mungkin bisa jadi pembeda bila Indonesia menerapkan serangan-serangan balik cepat.

Menarik tentu saja menyaksikan apa yang bakal diperbuat Indra Sjafri untuk membuat anak-anak asuhannya menjadi digdaya di hadapan Thailand.

Laga final Piala AFF U-22 2019 sendiri akan digelar di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, tepat pada pukul 18.30 WIB.