Tanggapan Carles Puyol Soal Teknologi VAR di Liga Champions
Salah satu kinerja VAR yang paling terlihat yakni saat Manchester United mendapatkan penalti dipengujung laga kontra PSG
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi Video Assitant Referee (VAR), perdana digunakan di Liga Champions musim ini tepatnya pada babak 16 besar.
Hadirnya VAR di Liga Champions setidaknya telah membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Salah satu kinerja VAR yang paling terlihat yakni saat Manchester United mendapatkan penalti dipengujung pertandingan leg kedua kontra Paris Saint Germain.
Wasit melihat bola yang dilesatkan pemain Manchester mengenai tangan pemain belakang PSG di dalam kotak penalti melalui VAR.
Gol Rasford melalui titik penalti pun membuat skor menjadi 1-3, dan mengbah agregat terakhir 3-3, Setelah pada leg pertama di Old Trafford, PSG menang 0-2
Manchester United berhasil lolos ke babak delapan besar lantaran tim berjuluk Setan Merah itu unggul agresivitas gol di kandang PSG.
Melihat penggunaan VAR di Liga Champions, legenda Barcelona Carles Puyol pun turut memberikan komentarnya.
“Soal VAR, kita memang harus mengikuti perkembangan teknologi. Karena ini demi masa depan sepakbola, meskipun pasti ada polemik dipenerapannya,” kata Puyol saat menghadiri jumpa pers tur Piala Liga Champions UEFA di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Teknologi VAR pertama digunakan pada Piala Dunia 2018.
Teknologi VAR ini digunakan untuk menjadi asisten wasit dalam mengawasi jalannya pertandingan lewat rekaman video.
Disebut asisten karena teknologi ini membantu wasit menganalisis sebuah pelanggaran di lapangan dari video-video yang dipasang di lapangan selama pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.