Claudio Marchisio Sebelum Berseragam Zenith Saint-Petersburg Tolak Tawaran AC Milan
Claudio Marchisio, yang membela Juventus mulai 2008, pada awalnya mengaku sulit meninggalkan markas Juventus di kota Turin.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Claudio Marchisio, yang membela Juventus mulai 2008, pada awalnya mengaku sulit meninggalkan markas Juventus di kota Turin.
Namun, keinginan berganti klub akhirnya mendorong Claudio Marchisio mengembara ke Rusia bersama Zenith Saint-Petersburg dengan status bebas transfer.
Sebelumnya, Claudio Marchisio, mengaku menolak ajakan bergabung dengan AC Milan hingga dua kali.
Kebersamaan Claudio Marchisio dengan Juventus harus berakhir pada akhir musim lalu setelah manajemen memilih tak memperpanjang kontraknya.
"Petualangan saya sudah berada di garis finis, tetapi bursa transfer sudah ditutup," kata Claudio Marchisio.
"Saya pikir saya akan bertahan, tetapi klub memutuskan untuk mengakhiri kontrak saya. Bagi saya, itu tidak mudah. Namun, saya ingin berganti klub," ucapnya.
Marchisio mengungkapkan, setelah mengalami cedera lutut pada 2016, ia berharap mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.
Hanya saja, pesepak bola yang kini berusia 33 tahun itu tidak enak hati karena mengutamakan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi.
Saat disinggung sebelum memutuskan berseragam Zenith, Marchisio menyatakan ada tawaran membela klub Liga Italia lain, termasuk AC Milan.
Kendati begitu, gelandang berpostur 180 sentimeter itu menegaskan tak akan membela klub lain di Italia selain Juventus.
"Saya dua kali menolak AC Milan. Saya memperoleh banyak tawaran sepanjang karier baik dari Italia maupun luar negeri," ujar Marchisio.
"Bagi saya, tim terpenting selain Juve adalah Milan, tetapi saya tak akan pergi ke klub Italia lainnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.