Wawancara Eksklusif Gusti Randa: Saya Bukan Plt Ketum PSSI
Executive Commitee PSSI, Gusti Randa menolak dirinya disebut sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
Tugasnya dua, yang pertama untuk dan atas nama si ketua umum yang menjalankan roda keseharian organisasi dan mengambil kebijakan yang tepat. Kedua, persiapan kongres luar biasa itu. Di poin satu, salah satunya, liga harus berjalan, Mei ini harus jalan. Pokoknya apa yang diputuskan di Kongres kemarin di Bali.
Terpilihnya anda menjadi trending kemarin dan sebagian besar menyatakan bahwa PSSI akan sama saja. Ada tanggapan?
Ya apapun yang dilakukan oleh PSSI itu, selalu ada hatersnya. kan orang kita ini, mengidap penyakit kronis, susah melihat orang senang atau senang melihat orang susah.
Jadi, ada joke ya saya juga baru tahu, maha benar netizen dengan segala cuitannya. Kalau konteksnya bercanda mungkin oke.
Tapi, kalau sudah mengarah ke keseriusan, bisa hancur lho negara kita ini. Semua orang bisa bebas.
Dalam konteks pribadi saya, sepanjang itu soal bola, meskipun nyeleneh, bisa jadi info.
Tapi kalau ah dasar lo anu, enggak becus si anu, nanti bakal begini, saya bilang ini anak alay ini. Jadi ngapain?
Tapi, kalau pengamat sepakbola, stakeholder sepak bola, mantan pemain yang memberikan masukan, meski kurang pas, itu info dan itu masukan.
Melihat cemoohan ini ada beban tidak?
Saya tidak mau mejadikan ini beban. Karena saya hanya diberikan surat penugasan. Jadi, kalau orang dapat tugas, ya saya menjalankan saja. Persoalan penilaian seperti apa? ini kan tergantung yang memberi tugas. Kalau saya terpilih dari election, nah itu baru repot.
Untuk persiapan KLB, sudah sejauh apa?
Nah, untuk masalah KLB, kami sedang menunggu undangan dari FIFA. Kami akan mendapatkan arahan. Itu saja. Soalnya kan ada dua tahapannya.
Pertama, komite persiapannya, lalu ada komite banding pemiliihan dan penetapan kongres pemilihan.
Sudah gitu nanti ada notifikasi pendaftaran, sembari tahapan berlangsung, baru nanti KLB Pengurus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.