Kronologi Tak Diperbolehkannya Ezra Walian oleh FIFA Membela Timnas U-23 Indonesia
Diketahui, Piala Eropa U-17 itu diikuti oleh Ezra Walian sebelum mengajukan naturalisasi di Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemain naturalisasi, Ezra Walian, dipastikan tak bisa membela timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Berikut ini adalah kronologi tak diperbolehkannya Ezra Walian membela timnas U-23 Indonesia dilansir BolaSport.com dari Kompas.com:
Nama Ezra Walian termasuk ke dalam daftar 30 pemain timnas U-23 Indonesia yang melakoni pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Setelah melewati proses TC, pemain berusia 21 tahun itu ternyata juga masuk ke dalam daftar 24 pemain yang dibawa oleh Indra Sjafri ke Vietnam.
PSSI pun mendaftarkan Ezra Walian ke AFC untuk membela timnas U-23 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Sekitar H-2 pertandingan pertama kualifikasi, AFC meminta kepastian dari PSSI soal status Ezra sebagai pemain naturalisasi.
AFC meminta dokumen pendukung Ezra berupa sumpah kewarganegaraan, dekret presiden, atau surat ketetapan lain untuk memastikan.
Merespons hal itu, PSSI pun langsung mengirim dokumen Ezra sesuai yang dipersyaratkan oleh AFC.
Setelah dikirim dan dikaji, AFC meminta PSSI untuk memastikan lagi ke asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) bahwa Ezra belum pernah membela timnas Negeri Kincir Angin.
KNVB merespons PSSI dengan mengatakan bahwa ternyata Ezra pernah bermain untuk timnas U-17 Belanda di Piala Eropa U-17 tahun 2013 lalu.
Diketahui, Piala Eropa U-17 itu diikuti oleh Ezra Walian sebelum mengajukan naturalisasi di Indonesia.
Atas dasar tersebut, AFC kemudian meminta PSSI untuk memohon persetujuan dari FIFA soal status pemain kelahiran Amsterdam itu.
PSSI pun langsung mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan Ezra, paspor Belanda dan Indonesia) dalam dua versi bahasa, Inggris dan Indonesia.
Setelah dikaji, FIFA akhirnya memutuskan bahwa Ezra tak bisa berpindah asosiasi (UEFA ke AFC, red) karena pernah bermain di kompetisi resmi UEFA sebelum dinaturalisasi sebagai WNI.
Berikut isi surat FIFA kepada PSSI yang ditandatangani oleh Football Regulatory Director FIFA, Omar Ongaro, dan Head of Players' Status, Erika Montemor Ferreira:
"Berdasarkan data dari dokumen yang kami terima, Ezra Walian tidak berhak meminta berpindah asosiasi karena dia pindah kewarganegaraan Indonesia setelah bermain dalam laga internasional di kompetisi resmi sebagai perwakilan Belanda."
PSSI sebagai asosiasi yang menaungi Ezra saat ini akan memberikan keterangan resmi pada Jumat (22/3/2019).
Dengan demikian, pemain jebolan Jong Ajax itu hampir dipastikan tak bisa ikut berjuang bersama timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Lebih parahnya, Ezra juga terancam tak bisa membela timnas Indonesia level senior lagi di pertandingan-pertandingan resmi FIFA atau AFC.