TRIBUNNEWS.COM - Laga ketiga Grup H Piala AFC 2019 antara PSM Makassar melawan wakil Filipina, Kaya FC, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019) berakhir tanpa pemenang.

Kedua tim bermain imbang 1-1 lewat gol pemain PSM Makassar Eero Markkanen dan gol pemain Kaya FC yang lahir pada menit akhir babak kedua.

PSM Makassar mengambil inisiatif menyerang di awal babak pertama.

Serangan yang dibangun lewat M Rahmat dan Zulham Zamrun masih belum membahayakan pertahanan Kaya FC.

PSM Makassar juga mengandalkan Wiljan Pluim untuk membongkar pertahanan Kaya FC.

Akan tetapi peran Wiljan Pluim masih belum terlihat di babak pertama karena kesulitan menembus pertahanan Kaya FC.

Sementara kubu lawan hanya bermain sabar dan beberapa kali mencoba memasuki pertahanan PSM Makassar.

Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol untuk kedua tim.

Baca: Umuh Muchtar Beri Kode soal Pemain Asing Asia Persib Bandung, Bukan Seperti Kabar yang Berkembang

Pada babak kedua, PSM Makassar mendapatkan peluang emas lewat aksi Rizky Pellu setelah menerima umpan Zulham Zamrun.

Berhadapan dengan kiper Kaya FC, Louie Michael Casas, pemain bernomer punggung 19 itu gagal memaksimalkan kesempatan karena sepakannya menyampin di sisi kiri gawang.

Publik Stadion Pakansari sempat bergembira setelah bek PSM Makassar, Aarons Evans, mencetak gol ke gawang Kaya FC pada menit ke-54.

Namun, wasit asal Suriah, Feras Taweel, tidak mengesahkan gol tersebut karena Aarons Evans berada pada posisi offside.

Selang satu menit kemudian, pemain Kaya FC, Camelo Tacusalme, melakukan pelanggaran keras kepada penyerang PSM Makassar, Eero Markkanen, di kotak penalti.

Wasit pun langsung menunjuk titik putih untuk PSM Makassar.