Djadjang Nurdjaman Kembali Menjalani Lanjutan AFC Pro di Yogyakarta
Persebaya Surabaya terancam tak didampingi pelatihnya, Djadjang Nurdjaman pada partai final Piala Presiden 2019.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya terancam tak didampingi pelatihnya, Djadjang Nurdjaman pada partai final Piala Presiden 2019.
Persebaya lolos ke final Piala Presiden 2019 setelah menang 4-2 secara agregat atas Madura United dan kemungkinan tanpa didampingi Djadjang Nurdjaman pada laga final.
Persebaya kembali mengalahkan Madura United, kali ini dengan dengan skor 3-2 pada leg kedua semifinal yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SMGRP), Pamekasan, Sabtu (6/4/2019).
Sebelumnya, Persebaya juga mengandaskan Madura United, dengan skor 1-0 pada leg pertama semifinal di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019).
Persebaya pun melaju ke babak final yang akan digelar pada Selasa (9/4/2019) untuk leg pertama dan dilanjutkan leg kedua pada Jumat (12/4/2019).
Masalahnya, Djadjang Nurdjaman, dan pelatih fisik, Rudy Eka Priyambada, harus menjalani lanjutan AFC Pro di Yogyakarta sejak tanggal 7-11 April 2019.
"Betul, semua pelatih yang ikut (lisensi) AFC Pro akan memulai kegiatan modul ketujuh di Jogja selama empat hari sejak tanggal 7 April 2019," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Meski begitu, Djadjang Nurdjaman tetap akan mengupayakan tetap mendampingi tim pada babak final.
Eks pelatih Persib Bandung itu menyebut bahwa modul ketujuh ini adalah ujian yang bersifat individual.
"Misal masuk final, tanggal 9 (April) mau kami usahakan, karena di sana (Yogyakarta) jadwalnya cuma ujian, dan ujiannya ini individual," kata Djanur.
"Artinya bisa kami minta dulu supaya besoknya bisa pergi, dan kembali ke sana tanggal 10 (April), bisa seperti itu mudah-mudahan," ujarnya.
Pada partai final, Persebaya akan menghadapi Arema FC yang mengandaskan Kalteng Putra dengan skor 6-0 secara agregat di babak semifinal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.