TRIBUNNEWS.COM - Kepastian pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI masih masih belum diketahui.

Kabar terkini, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa memastikan bahwa gelaran ini molor.

Gusti Randa mengungkapkan bahwa rekomendasi dari FIFA, salah satu syarat untuk bisa menggelar KLB, belum didapatkan PSSI.

FIFA, dijelaskan Gusti Randa, sudah lelah menanggapi rencana KLB PSSI, terutama pascapembekuan yang terjadi pada 2015.

"Kami agak mundur sedikit (soal KLB), teman-teman wartawan juga pernah ikuti bahwa PSSI sempat dibekukan dan FIFA pernah berkomentar sudah capek dengan urusan KLB di Indonesia," kata Gusti Randa kepada wartawan.

"Jadi, sekarang kita terbentur dengan masalah yang sama, maka sebaiknya kita harus dapatkan rekomendasi dari FIFA," ujarnya menambahkan.

Rekomendasi FIFA posisinya sangat penting, terutama untuk menentukan fokus apa yang ingin dilakukan saat menggelar KLB.

"Sesuai regulasi, KLB kan pasti mencari ketum, lalu ingin mencari Exco PSSI. Nah, apakah KLB nanti mencari Ketum dan Exco yang kosong? Durasinya sampai kapan?".

"Apakah sampai kepemimpinan Edy Rahmayadi atau semua diganti dengan durasinya empat tahun ke depan atau sesuai statuta yang mengatakan setelah empat tahun dapat dipilih kembali."

"Kedua, kami ikuti tahapannya, regulasi sudah benar maka terpilih pengurus definitif (tak sementara) yang semoga tidak digoyang lagi," ucapnya.

Sambil menunggu jawaban FIFA, rencananya PSSI akan menggelar KLB pada Agustus mendatang.