TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Striker asing Persebaya, Amido Balde, dinilai tampil kurang meyakinkan sepanjang Piala Presiden 2019. Dari delapan laga Piala Presiden 2019, pemain kelahiran Guenia-Bissau itu hanya mencetak empat gol dan satu assist.

Pada laga final dua laga (Leg 1 dan 2) Balde tak ciptakan gol, bahkan pada laga final terakhir di Malang, performanya dinilai kurang bagitu apik.

“Kami akui, dia (Amido Balde, red) kurang, selain dianya juga kurang banyak bergerak,” terang pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, usai laga lawan Arema FC (12/4/2019).

 
“Tapi memang suplay dari lini tengah juga kurang, dia juga dijaga ketat oleh dua pemain lawan,” tambah Djanur.

Di luar performa secara kemampuan, Djanur menilai Amido terlalu terbawa emosi, termasuk di dua laga final yang selalu terlibat ketegangan dengan pemain belakang lawan.

“Memang dia (Amido, red) agak sedikit emosional pada pertandingan malam ini. Itu juga yang harus diperbaiki,” tegas Djanur.

Namun, dengan sisa waktu yang ada jelang kick off Liga 1 2019 pada delapan Mei nanti, Djanur optimistis semua bisa diperbaiki.

“Sejauh ini, kami akan memberikan kesempatan terus pada dia, karena saya yakin dia masih bisa ditingkatkan lagi,” tutup Djanur.