TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dua pemain Bali United, Stefano Lilipaly dan Brwa Nouri, mendapatkan predikat terbaik dari pelatih Stefano Cugurra Teco, karena bisa menyesalesaikan cooper test atau tes fisik di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Senin (15/4/2019) sore.

Tes lari mengitari lapangan lewat sirkuit atletik ini, mampu diselesaikan Fano dan Nouri dengan jumlah di atas delapan putaran dalam waktu 12 menit.

“Paling tinggi dua orang, Fano dan Nouri. Ya termasuk tes VO2MAX. Mereka Paling bagus dalam tes hari ini. Saya lihat mereka di atas delapan putaran," tegas Teco kemarin.

Teco menjelaskan, cooper tes fisik kali ini yang kedua di musim 2019. Hal ini dilakukan untuk melihat kondisi aerobik para pemain.

“Kita lihat hasil awal musim dan bisa lihat hasil tes sekarang. Dalam satu musim ideal tes tiga atau empat kali. Pertengahan Liga nanti ada lagi tes,” jelas Teco.

Sistem tes yang dilakukan menurut Teco, lari mengitari lapangan dengan waktu 12 menit.

Rata-rata semua kondisi fisik bagus, tapi ada pemain yang bisa menyelesaikan delapan putaran atau tujuh putaran.

Tes fisik ini, Teco mengatakan, untuk melihat kondisi aerobik pemain, dan mendata kondisi pemain saat libur dan bisa lihat saat balik latihan. “Yang penting sudah tahu yang hasil tes hari ini (kemarin),” katanya. 

Terkait Fahmi Al Ayyubi, pemain baru yang juga ikut tes, Teco mengakui tidak memantau secara khusus. Namun tim pelatih fisik telah mendatanya.

“Fahmi ikut tapi saya tidak lihat dia berapa putaran. Tapi semua ada di catatan pelatih fisik. Nanti diberikan ke saya. Paulo Sergio, Melvin Platje, dan Spaso masih cedera. Sudah latihan pagi di GYM, fisioterapi untuk recovery. Mereka punya program sendiri dari fisioterapi,” jelasnya.