Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cardiff City vs Liverpool, Klopp Tidak Ingin Pemainnya Terbebani 7 Laga Sisa

di Liga Champions, tim besutan Jurgen Klopp itu juga sudah memastikan satu tempat di semifinal.

Editor: Sanusi
zoom-in Cardiff City vs Liverpool, Klopp Tidak Ingin Pemainnya Terbebani 7 Laga Sisa
Twitter @LFC
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp memeluk pemainnya, Xherdan Shaqiri usai timnya kalah melawan Wolverhampton Wanderers pada laga babak ketiga Piala FA di Molineux Stadium, Selasa (8/1/2019) dini hari WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi
 
TRIBUNNEWS.COM - Ada yang berbeda dengan Liverpool musim ini. Untuk pertama kalinya, tim yang bermarkas di Stadion Anfield itu berpeluang merebut dua trofi bergengsi sekaligus; Premier League dan Liga Champions.

Di Premier League, Liverpool sudah mengumpulkan 85 poin dari 34 laga. Sementara di Liga Champions, tim besutan Jurgen Klopp itu juga sudah memastikan satu tempat di semifinal. Peluang melaju ke final untuk kedua kalinya secara beruntun pun terbuka.

Kesuksesan Liverpool di dua kompetisi elite itu agak di luar ekspektasi dan nyaris tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Biasanya, saat tampil bagus di liga, mereka akan jeblok di kompetisi Eropa, atau sebaliknya. Contohnya ketika menjadi juara Liga Champions 2005, Steven Gerrard dkk kala itu cuma finis di posisi kelima di Premier League. Musim lalu pun ketika berhasil melaju ke final Liga Champions, pasukan Jurgen Klopp hanya mampu finis di posisi keempat di Liga Inggris.

Baca: Kisah keluarga Afghanistan: Saya jual putri saya yang berusia lima tahun untuk biaya berobat putra kami

Baca: Persib Kemungkinan Tanpa Tiga Pemain Baru Saat Hadapi Borneo FC

Untuk bisa menjuarai dua kompetisi itu sekaligus jelas bukan perkara mudah bagi Liverpool. Di Liga Champions, lawan yang akan mereka hadapi di semifinal bukan main-main berat, yakni Barcelona. Jika mampu menyingkirkan raksasa Spanyol itu, Tottenham Hotspur atau Ajax Amsterdam sudah menunggu di final. Sementara di Liga Inggris, tekanan dari Man City juga tak pernah kendor.

Total ada enam laga yang sudah pasti harus dilalui Liverpool dalam misinya membawa pulang dua trofi bergengsi itu. Di Premier League,The Reds akan menghadapi Cardiff City di Cardiff City Stadium, Minggu (21/4). Setelahnya, mereka akan bertemu Huddersfield Town, Newcastle United, dan Wolverhampton. Di antara tiga laga itu, terselip dua leg semifinal Liga Champions. Jika lolos ke final, ada satu laga tambahan di awal Juni.

Baca: 3 Gereja Plus 3 Hotel di Sri Lanka Meledak, 20 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok Untuk WhatsApp, Instagram, Facebook

Jurgen Klopp sendiri tak ingin pemainnya terbebani menghadapi 6 atau 7 laga tersebut. Ia hanya meminta Mohamed Salah dkk menikmati semua laga itu seperti biasa. Masalah hasil, itu urusan belakangan.

”Kami masih tidak merasakan tekanan apapun. Kami merasa dan melihatnya sebagai sebuah kesempatan. Kami anggap itu sebagai tantangan, bermain seperti biasa saja,” kata Klopp seperti dikutip Sportskeeda.

Meski demikian, Klopp juga berharap tim asuhannya itu tidak menganggap remeh lawan-lawannya. Menurutnya, semua laga tersisa harus dipandang sebagai pertandingan final. Meski lawan yang dihadapi tidak berat, namun semuanya harus dipandang sebagai pertandingan besar karena bakal menentukan peluang Liverpool untuk menjadi juara.

Berita Rekomendasi

Laga melawan Cardiff misalnya. Di atas kertas tim berjulukan The Bluebirds itu bukan lawan seimbang. Tim yang bermarkas di Wales itu kini terdampar di zona degradasi. Dari enam pertandingan terakhirnya di Premier League, anak asuh Neil Cardiff itu hanya mengemas dua kemenangan dan sisanya berujung kekalahan. Alhasil mereka terpuruk di peringkat ke-18 dengan 31 angka.

Dari riwayat pertemuan kedua tim di semua ajang, Cardiff juga kalah dari Liverpool. Tim asuhan Neil Warnock itu tidak pernah menang, kalah 5 kali dan tidak pernah imbang dalam lima laga terakhir. Tapi, Klopp tak mau menyebut itu sebuah keuntungan. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu meminta anak asuhnya tetap fokus agar bisa menjadi juara di Premier League dan Liga Champions.

”Tim-tim di Premier League sangat kuat. Kami harus meraih semua kemenangan di pertandingan-pertandingan sisa termasuk di Liga Champions. Tidak ada yang berubah dari awal musim lalu, kami masih berpeluang dan kami ingin memenangi semuanya,” ujarnya.

"Saya pikir banyak orang berpikir tentang Liverpool dan kemudian Anda langsung berpikir tentang Barcelona [di semifinal Liga Champions]. Tapi, sebelum Barcelona, ada Cardiff dan Huddersfield. Itu sama pentingnya bagi kami daripada pertandingan lainnya setelah itu. Jadi, ini [pertandingan] sangat menarik dalam periode yang menarik. Kami tahu ada pekerjaan besar yang harus dilakukan di akhir pekan [menghadapi Cardiff],” imbuh mantan manajer Borussia Dortmund ini.

Di sisi lain Cardiff juga tak mau jadi bulan-bulanan Liverpool. Neil Warnock pun yakin klubnya mampu berbuat banyak, dan menjadi batu sandungan bagi Liverpool dalam perburuan titel gelar juara Liga Inggris 2018-2019.

"Kami hanya ingin bermain sebaik mungkin sebisa kami pada hari di mana mereka (Liverpool) telah mengalahkan tim mana pun sepanjang musim ini,” ucap Warnock, seperti dilaporkan olehBBC Sport.
"Kami hanya ingin bermain dengan baik. Ini akan menjadi hari yang besar, tapi saya tidak ingin hanya merasakan babak belur (dibantai oleh Liverpool). Saya hanya ingin menampilkan performa terbaik,” sambung pria berusia 70 tahun tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas