Soal Penalti Gagal Persija, Ivan Kolev Ungkap Alasan Eksekusi Diambil Bruno Matos Bukan Ismed Sofyan
mengapa Bruno Matos yang mengambil sepakan penalti itu, meski pemain asal Brasil itu pernah gagal melakukan penalti?
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mendapatkan peluang emas pada menit ke-21 saat menghadapi Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Novri Setiawan yang mencoba melakukan penetrasi di area kotak penalti terlihat dijatuhkan oleh pemain belakang Ceres Negros.
Wasit Kasimob Sherzon pun menunjuk titik putih akibat pelanggaran tersebut.
Bruno Matos langsung mengambil bola dan meletakannya di titik putih. Ia bersiap mengeksekusi bola penalti.
Namun sayang, sepakannya yang terlampau lemah mampu dibendung oleh Kiper Roland Muller.
Seusai laga, pelatih Persija sempat menyatakan penyesalannya Persija yang dikalahkan Ceres Negros 2-3 tidak bisa memaksimalkan beberapa peluang emas, salah satunya penalti yang diambil Bruno Matos.
Ia pun menjelaskan mengapa Bruno Matos yang mengambil sepakan penalti itu, meski pemain asal Brasil itu pernah gagal melakukan penalti pada semifinal Piala Presiden 2019.
“Soal penalti, saya sudah bicarakan kepada semua pemain. Kita siapkan Ismed (Sofyan) dan Bruno (Matos). Tapi Bruno minta sendiri untuk membuktikan diri bisa keluar dari bayang-bayang kegagalan waktu lawan Kalteng. Ismed akhirnya bisa kasih kesempatan ke dia (Bruno),” cerita Kolev setelah laga.
Dalam laga ini, Ivan Kolev juga mengakui bahwa timnya sangat kekurangan striker usai ditinggal Marko Simic yang masih menjalani proses hukum di Australia.
Pembelian Silvio Escobar juga tidak terlalu membantu untuk Persija, untuk itu ia memainkan Bruno Matos menjadi striker pada laga ini, dan berharap Marko Simic segera kembali ke Persija.
“Saat ini kami cari pengganti (Marko Simic), ada tapi memang belum setimpal kualitasnya. Silvio, dari enam game tidak pernah dapet shots on goal, dan peluang lain. Itu jadi masalah besar. Makanya kami berharap dia (Simic) cepat balik,” katanya.