Borneo FC vs Persib Bandung: Miljan Radovic Sebut Ada Keberpihakan Wasit yang Sebabkan Persib Kalah
Miljan Radovic menuding faktor keberpihakan wasit menjadi satu di antara biang kekalahan timnya dari Borneo FC di laga leg pertama perempatfinal Piala
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic menuding faktor keberpihakan wasit menjadi satu di antara biang kekalahan timnya dari Borneo FC di laga leg pertama perempatfinal Piala Indonesia 2018.
Dalam lawatan ke markas Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Persib Bandung menelan kekalahan 2-1, Rabu (24/4/2019).
Keunggulan Persib Bandung melalui lesakan Ezechiel N Douassel terkubur gol balasan Matias Conti dan Asri Akbar.
Seusai pertandingan Borneo FC vs Persib Bandung tersebut, Miljan Radovic, meluapkan kekecewaan pada sejumlah keputusan wasit yang merugikan timnya.
Miljan Radovic merasa timnya dicurangi dan merasa wasit tidak netral dan ikut bermain di laga tersebut.
"Kadang, kami bermain dengan 11 lawan 11 pemain, itu normal, tapi hari ini kami melawan 12 pemain. Cukup komentar untuk itu. Kami konsentrasi untuk tim yang sudah bermain bagus dan bertarung maksimal," ucap Miljan Radovic yang menampakkan kekecewaan itu pada raut wajahnya dikutip dari Tribun Kaltim.
Miljan Radovic tidak mau berbicara lebih banyak mengenai kejadian tersebut dan akan lebih fokus dalam laga leg kedua pada tanggal 29 April 2019 mendatang di Bandung.
Gol injury time bertabur protes
Gol kemenangan Borneo FC terjadi di injury time tepatnya di menit ke-92 saat kedudukan imbang 1-1.
Gol Borneo FC melalui tendangan bebas Asri Akbar memutus harapan Persib Bandung untuk membawa pulang hasil imbang dari Stadion Segiri.
Setelah gol Asri Akbar itu, para pemain Persib Bandung ramai-ramai melakukan protes. Kapten Maung Bandung, Supardi, pun mendapat kartu kuning akibat protes.
Aksi protes skuat Persib Bandung itu sebenarnya sebagai lanjutan sebelum gol itu terjadi.
Pasukan asuhan Miljan Radovic tampak tak sepakat dengan wasit laga Borneo FC vs Persib Bandung yang memberikan tendangan bebas bagi tuan rumah di dekat kotak penalti.
Tendangan bebas itu berawal dari keputusan wasit yang menganggap Erwin Ramdani melanggar striker Borneo FC, Matias Conti, ketika kedua pemain itu berduel satu lawan satu.