Analisis Fakhri Husaini Soal Penyebab Kekalahan Telak 2-7 Garuda Select dari Arsenal U-16
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor mencolok karena perbedaan kematangan kedua tim antara Garuda Select dan Arsenal U-16.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini turut menyaksikan laga Garuda Select Vs Arsenal U-16 yang digelar di lapangan Akademi Arsenal, London, Kamis (2/5/2019).
Menurut Fakhri, pertandingan tersebut tidak hanya dinilai melalui hasil akhir 2-7 untuk kemenangan Arsenal U-17.
"Hasil ini bukan gambaran yang sesuhngguhnya dari laga yang berlangsung tadi karena memang hasil akhir kalah 7-2. Tapi di luar itu mereka puya beberapa peluang," kata Fakhri Husaini saat ditemui TribunJakarta usai pertandingan.
Garuda Select, kata Fakhri Husaini, mampu menciptakan dua peluang di 20 menit pertama. Babak kedua, pasukan Garuda muda juga mampu mengancam gawang Arsenal U-16 melalui Bagus Kahfi dan Mochamad Supriadi.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor telak karena perbedaan kematangan kedua tim.
Arsenal U-16 mampu memanfaatkan kelemahan pemain Garuda Select.
"Gol-gol yang terajdi lebih banyak dari kesalahan kita, transisi kita yang terlambat dan mereka memanfaatkan itu, dan gol-gol heading memanfaatkan betul postur tinggi badannya," ungkap Fahri Khusaini.
"Secara umum saya melihat anak-anak memberikan perlawanan," katanya menambahkan.
Di pertandingan selanjutnya kala bertandang ke Leicester dan Chelsea, Fakhri Husaini berharap para pemain Garuda Select mampu mengurangi kesalahan seperti bermain melawan Arsenal U-16.
"Pertama karena set piece, gol corncer kita salah buang kemudian heading," tuturnya.
Terakhir, Garuad Muda harus lebih cepat menutup ruang saat kehilangan bola.
"Kedua harus lebih cepat tutup gerakan dan ruangan pada saat terbuka kita kehilangan bola," pungkas Fakhri yang membawa Timnas U-16 Indonesia juara Piala Aff U-16 tahun 2018.