Di leg pertama Persib kalah 1-2 oleh Borneo FC.

“Kami sudah fight tapi tidak bisa melanjutkan langkah kami (di Piala Indonesia), memang cukup sayang meski bisa menang di kandang. Saya sangat mengapresiasi bisa menang di kandang,” ujar Robert, setelah laga.

Robert mengatakan, yang penting baginya melihat tim ketika tertekan, tim belum komplit dua pemain asing tidak bisa bermain dan dua sampai tiga pemain cedera.

"Jadi sangat bagus bagi saya untuk melihat kelemahan dan kekuatan tim saat dalam tekanan,” ujar Robert.

Menurut Robert, kemarin ia bisa melihat saat para pemain Persib tertekan masalah untuk membuat keputusan di lapangan, banyak hal yang seharusnya tidak terjadi saat itu.

“Sekarang saya akan melihat ke depan  untuk tim dan mempersiapkan tim untuk Liga, kami bisa siap saat liga dimulai karena akan berbeda ketika liga dimulai nanti,” ujarnya.

Belum Banyak Beri Arahan

Menjelang leg kedua menghadapi Borneo FC di leg kedua Piala Indonesia, di tim Persib Bandung terjadi pergantian pelatih dari Miljan Radovic kepada Robet Rene Alberts.

Radovic hanya merasakan menjadi juru taktik  tim Maung Bandung saat mengarungi Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia babak 16 besar serta leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia.

Sehari sebelum leg kedua Piala Indonesia Persib mengambil keputusan mengganti pelatihnya oleh Robert. Robert langsung mendampingi tim saat menjamu Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (4/5/2019) yang berakhir dengan skor 3-2.

Memang di lapangan saat menghadapi Borneo, Robert ikut andil dalam memberi arahan kepada para pemain tim Maung Bandung.

Tapi yang lebih dominan memberikan arahan adalah para asisten pelatih Persib, yakni Budiman, Yaya Sunarya, dan Gatot Prasetyo.

Kapten tim Persib, Supardi Nasir, mengaku, dilatih Robert belum bisa dirasakan.

“Pelatih (Robert) juga belum bisa kasih banyak arahan, dia belum tahu seperti apa pemain-pemain di sini (Persib),” kata Supardi, setelah tersingkir oleh Borneo FC di Piala Indonesia, karena kalah banyak gol tandang meski agregat sama.

Terang saja Robert belum mengetahui karakter para pemain tim Maung Bandung, sebab ia belum pernah merasakan berlatih, tapi langsung mendampingi tim bertanding.

“Ini pelatih (Robert)  juga baru pertama, kita juga ingin lihat,” ucapnya. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)