Bali United Jadikan Kegagalan di Piala Indonesia untuk Bangkit di Liga 1 kata Fadil Sausu
Para pemain Bali United harus segera move on dari kegagalan melaju ke partai puncak atau final Piala Indonesia 2018.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Para pemain Bali United harus segera move on dari kegagalan melaju ke partai puncak atau final Piala Indonesia 2018.
Gelandang Bali United, Fadil Sausu menanggapi kegagalan ke babak semifinal Piala Indonesia 2018, usai takluk dari Persija Jakarta 1-0.
Menurut Fadil Sausu, secara pribadi ia akan evaluasi diri untuk laga-laga berikutnya.
“Bagi saya, introspeksi diri secara pribadi. Hal ini dilakukan untuk menghadapi laga ke depan,” Fadil Sausu kemarin.
Menurut Fadil, Bali United sudah berjuang keras dalam setiap pertandingan namun yang mengatur hasil adalah Yang Maha Kuasa. Kemenangan belum berpihak kepada Bali United.
“Semua pemain sudah berjuang keras dalam pertandingan kemarin,” kata Fadil Sausu.
Bali United kandas di babak perempat final meski datang ke Cikarang dengan rasa percaya diri akan lolos.
Inilah sepak bola, semua kemungkinan bisa terjadi meski seluruh tenaga telah dikerahkan dalam laga tersebut.
Fadil Sausu mengakui semua pemain merasa kecewa dalam laga tersebut. Namun, semuanya berkomitmen melihat ke depan.
Pemain asal Palu ini, mengakui sejak awal rekannya telah mewanti-wanti, agar berhati-hati terhadap pengadil lapangan.
Dan hal itu benar terjadi dalam laga kemarin.
Sebelumnya, Paulo Sergio juga telah meminta rekannya agar waspada terhadap wasit yang memimpin laga.
Ia sama sekali tak khawatir terhadap pemain dan fans Persija Jakarta.
“Itu sebabnya saya prihatin dengan wasit! Karena mereka dapat membuat sesuatu. Tekanan kami adalah wasit bukan fans Persija Jakarta,” tegas Paulo Sergio sehari sebelum laga kemarin.
Bek Bali United Andhika Wijaya mengaku semua kecewa soal kekalahan kemarin. Namun semua pemain berkomitmen move on secepatnya.
“Ya mungkin soal kegagalan lolos belum rezekinya kita, semua sudah bermain maksimal kemarin, tapi Tuhan belum mengizinkan kami lolos ke semi final," tegas putra pelatih Bali United U-18 Made Pasek Wijaya ini.
Dia mengatakan, secara pribadi kegagalan ini, menjadi pelajaran bagi semua pemain untuk bangkit di Liga I Indonesia 2019.
“Kegagalan ini bisa membuat kami bangkit kembali di liga nanti. Semoga kami bisa berbuat lebih baik lagi,” katanya.